Gempa M 3,5 mengguncang Pacitan. Hanya saja getaran tak begitu terasa. Aktivitas warga jelang makan sahur pun berjalan normal.
"Jam-jam itu saya sudah di dapur, manasi sayur. Tapi ndak terasa," kata Halimah, warga Keluharan Baleharjo terkait gempa yang terjadi pukul 02.56 WIB, Senin (27/3/2023).
Kesaksian serupa disampaikan Setyo Utomo. Pria yang tinggal di Desa Mentoro ini bahkan baru mengetahui ada gempa setelah mendapat notifikasi via media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gempa M 3,5 Guncang Pacitan |
Diakuinya, sepanjang malam dirinya bersama beberapa rekan tengah berada di Desa Sedeng. Mereka menunggu santap sahur sembari membakar jagung dan ikan di area pembangunan masjid.
"Ndak terasa. Mungkin karena magnitudo kecil ya," papar dia.
Kepala Pelaksana BPBD Pacitan Erwin Andriatmoko menjelaskan gempa yang terjadi kategori dangkal. Pun begitu dirinya menyampaikan jika sejauh ini tidak dilaporkan adanya kerusakan.
BPBD, lanjut mantan pejabat yang lama berada di wilayah kecamatan itu, terus berkoordinasi dengan pemangku wilayah. Hal itu untuk mengetahui kemungkinan dampak yang terjadi.
"Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada kerusakan. Sesuai hasil asesmen memang mayoritas warga tidak merasakan," katanya.
"Kami imbau masyarakat tenang dan tidak terpengaruh. Di sisi lain soal kesiapsiagaan memang perlu namun jangan panik," pesan Erwin.
Informasi dihimpun pusat gempa berada 75 km Barat Daya Pacitan dengan kedalaman 10 km. Adapun koordinatnya di 8,84 Lintang Selatan, 110,96 Bujur Timur.
Simak juga Video 'Sering Terjadi Gempa Bumi, Benarkah Tanda Kiamat?':