Banjir lahar Gunung Semeru di Sungai Leprak meluap ke pemukiman warga di Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang. Akibatnya, banjir lahar menerjang 3 rumah warga.
Bahkan, material banjir lahar berupa pasir masuk ke dalam rumah warga. Ketinggian material pasir di dalam rumah mencapai 25 centimeter. Rumah warga tersebut berjarak sekitar 10 meter dari tanggul sungai.
"Sungainya tidak mampu menampung debit banjir lahar sehingga meluap ke pemukiman warga. Material banjir lahar berupa pasir masuk ke dalam rumah dengan ketebalan 25 cm," ujar salah satu warga setempat, Fathul kepada detikJatim Jumat (24/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian banjir lahar tersebut berawal saat hujan deras yang mengguyur kawasan puncak Gunung Semeru. Besarnya volume banjir lahar membuat sungai tak mampu menampung debit air dan meluap ke pemukiman warga. Beruntung warga telah menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.
Sekretaris Desa Sumber Wuluh samsul Arifin mengatakan ada tiga rumah warga yang menjadi korban terjangan banjir lahar dingin tersebut. Tak hanya itu, luapan banjir itu juga dibarengi dengan getaran yang kemudian mengakibatkan luapan.
"Ada getaran banjir lahar dengan 39 amplitudo maksimal sehingga air banjir meluap ke pemukiman. Akibat banjir lahar yang meluap ini terdapat 3 rumah warga yang terendam material lahar " ujar Sekretaris Desa Sumber Wuluh Samsul Arifin.
Selain merendam pemukiman warga, banjir lahar juga mengakibatkan sebuah truk penambang pasir dan satu alat berat juga terseret banjir lahar Gunung Semeru. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
(abq/iwd)