.webp)
Ali Mannagalli Parawansa, putra bungsu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terlihat satu mobil dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Momen keduanya terpotret dalam satu foto yang kemudian menyebar di berbagai grup WhatsApp politisi dan wartawan politik di Surabaya.
Dalam foto yang sudah diteruskan berkali-kali itu, tampak Ali berada di sebelah Ganjar dan berbincang akrab. Sementara di belakang Ganjar dan Ali ada kader muda PDIP Surabaya Aryo Seno Bagaskoro.
detikJatim sudah berusaha menghubungi Ali Mannagalli melalui telepon maupun pesan WhatsApp. Namun, Ali Mannagalli masih belum merespons.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikJatim kemudian menghubungi Aryo Seno Bagaskoro terkait pertemuan itu. Seno tidak menampik adanya keinginan Ali ingin bergabung dengan PDI Perjuangan. Untuk saat ini, Seno menyebut Ali sedang menimba ilmu dari kader yang dibina Megawati Soekarnoputri.
"Mas Ali ingin banyak belajar dari saripati keteladanan tokoh-tokoh bangsa. Saya kira tepat kalau belajarnya dari para tokoh yang menunjukkan best practices, misalnya Pak Ganjar Pranowo. Sebelumnya juga Mas Ali kan cerita ke saya, beliau waktu kecil ngefans dengan Ibu Megawati. Pak Ganjar ini kan juga kadernya Bu Mega," kata Seno kepada detikJatim, Kamis (23/3/2023).
Menurut Seno, momen dirinya dengan Ali satu mobil dengan Ganjar ketika keduanya tengah berlibur di Jawa Tengah hari ini.
"Kami healing tipis-tipis di hari libur. Karena saya kenal dengan Pak Ganjar, saya telepon dan kebetulan beliau ada waktu longgar. Kami akhirnya meguru (berguru) kepada beliau. Pertemuannya di objek wisata di Tawangmangu," ujarnya.
Seno mengatakan, Ali memang ingin berguru dan belajar kepada tokoh-tokoh bangsa saat ini. Salah satunya Ganjar Pranowo yang merupakan salah satu tokoh besar di PDIP.
Dalam pertemuannya dengan Ganjar, Seno membeberkan topik yang dibahas. Salah satunya soal pengalaman politik.
"Jadi lebih banyak kepada sharing pengalaman dan kisah-kisah inspiratif Pak Ganjar, saat jadi aktivis kampus, politisi, hingga menjadi gubernur," jelasnya.
Menurut Seno, Ganjar berpesan kepada dirinya dan Ali bahwa Indonesia dibangun oleh gagasan anak-anak muda yang kos di rumah HOS Tjokroaminoto. Untuk itu, Ganjar ingin generasi Z semacam dirinya dan Ali harus banyak belajar dan mendapatkan mentor yang tepat untuk membawa Indonesia yang lebih baik pada masa depan.
Dirinya dan Ali, kata Seno, juga mendapat wejangan khusus dari Ganjar Pranowo. Isi wejangan itu adalah anak muda perlu mentor dan teladan. Kemudian tidak boleh antipolitik tapi berpolitik dengan riang gembira.
"Selama bertemu dan berdiskusi dengan Pak Ganjar, Mas Ali sangat terkesan. Pertemuan tadi cukup lama, lebih dari tiga jam, namun terasa sangat singkat. Kami juga semobil dengan Pak Ganjar waktu mau ke warung sate di Tawangmangu. Di mobil itu, kami ngobrol gayeng dan berdiskusi," katanya.
Sebelum pertemuan itu berakhir, kata Seno, Ganjar sempat titip salam kepada Khofifah Indar Parawansa yang merupakan ibu kandung Ali.
"Pertemuan kami tidak membahas soal politik pilpres. Murni kami belajar atau meguru ke beliau. Mas Ali juga ingin belajar lebih banyak lagi ke Pak Ganjar," pungkasnya.
(dpe/dte)
