Emil Dardak Angkat Bicara soal Mundurnya Putra Khofifah dari Demokrat

Emil Dardak Angkat Bicara soal Mundurnya Putra Khofifah dari Demokrat

Faiq Azmi - detikJatim
Senin, 13 Mar 2023 17:40 WIB
Emil Dardak
Ketua Demokrat Jatim Emil Dardak. (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Emil Elestianto Dardak angkat bicara terkait mundurnya putra Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Ali Mannagalli Parawansa dari Demokrat. Emil menghargai komunikasi antara BPOKK Demokrat dengan Ali hingga akhirnya keluar keputusan tersebut.

"Semua sudah disampaikan oleh BPOKK, bagaimana prosesnya dan saya rasa statement BPOKK, hasil komunikasinya harus kita hormati dan hargai. Saya rasa semua dilaksanakan dengan baik kok," kata Emil di Gedung Negara Grahadi, Senin (13/3/2023).

Emil menyatakan dirinya dengan Ali memiliki komunikasi yang baik. Seringkali, Ali berkonsultasi dengan Emil terkait karier profesional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena banyak yang nggak tahu obrolan (saya) di balik layar dengan yang bersangkutan," imbuhnya.

"Saya dengan Bu Gubernur (Khofifah) justru sangat dekat dalam membicarakan mengenai karier plan-nya beliau (Ali), sama sekali tidak ada perasaan (dipermainkan Ali) begitu, utamanya saya pribadi," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Emil tidak perlu lagi publik berspekulasi soal masa depan Ali, apalagi isu Ali tidak cocok. Apa yang sudah disampaikan oleh Ketua BPOKK Demokrat Jatim Mugianto, lanjut Emil, sudah sesuai dengan hasil pertemuan dirinya dengan Ali Mannagalli.

"Dari mana statement bisa keluar, itu bisa keluar karena ada dasar komunikasi jelas dan semua didasari oleh komunikasi yang sangat baik. Saya diarahkan juga untuk tidak terlalu banyak menampakkan pernyataan, karena sudah klir organisasi," ungkapnya.

"Tapi kalau dalam konteks pribadi ada banyak komunikasi di belakang layar yang tidak diketahui antara saya dengan keluarga gubernur keseluruhan, karena kita ini keluarga dan keluarga kita dekat, tapi itu konteksnya personal. Termasuk bagaimana jalur akademis dan profesional banyak dibahas dengan saya," lanjutnya.

Wagub Jatim ini menyampaikan hal yang wajar ketika seseorang mundur sebagai kader partai dan memilih jalur profesional.

"Mengundurkan diri sesuatu yang sah-sah saja. Saya tulus ingin mendukung seorang adik, apalagi dititipkan ya (ke Demokrat) dan adik harus dibina. Konteksnya tidak harus partai, tapi ini personal. Karena cita-cita mas Ali ke jalur profesional mirip saya waktu masih seumur mas Ali," tandasnya.




(dpe/dte)


Hide Ads