Petugas gabungan dari Satpol PP, Polri, hingga TNI melakukan apel di Polrestabes Surabaya. Apel tersebut untuk kesiapan pengamanan menjelang Ramadan 1444 H/2023 M.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce mengatakan ada 315 personel gabungan dari TNI, Brimob, Satpol PP, dan BPBD Kota Surabaya yang mengikuti apel. Menurutnya, personel gabungan ini disiagakan di sejumlah titik di Kota Pahlawan serta patroli.
"Ini merupakan apel kesiapan kita dalam mengamankan kegiatan masyarakat pada saat melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadhan. Seperti ketahui bersama, ada kegiatan-kegiatan masyarakat yang eskalasinya meningkat, baik saat salat tarawih, buka puasa, sampai pergantian malam hingga sahur," kata Pasma kepada wartawan, Rabu (22/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasma menjelaskan hal tersebut bertujuan untuk memastikan semua aktivitas masyarakat aman dan kondusif. Begitu juga untuk mengantisipasi kerawanan-kerawanan dan segala hal yang mengganggu keamanan. Dengan begitu, masyarakat bisa melaksanakan ibadah selama bulan suci Ramadhan dengan tenang.
Berdasarkan rapat koordinasi yang telah dilakukan dengan sejumlah instansi terkait, lanjut Pasma, pihaknya juga mendirikan pos pantau. Menurutnya, hal itu juga untuk mengantisipasi balap liar, tawuran, perang sarung, hingga petasan.
"Ini bersifat mobiling dan melihat eskalasi masyarakat untuk antisipasi hal itu," ujarnya.
Perihal sahur on the road dan pembagian takjil, sebagaimana regulasi dan imbauan dari Pemkot Surabaya, Pasma akan memastikan dan mengimbau pada masyarakat agar tidak nekat melakukan hal yang menimbulkan gangguan kamtibmas.
"Untuk bagi takjil, ada kehadiran kami di situ, ada dari Satlantas dan Samapta, jangan sampai terjadi kemacetan. Saya harap apa yang jadi imbauan dilaksanakan dengan baik, saya yakin masyarakat Kota Surabaya adalah yang mencintai dan menjaga keamanan, semoga selama bulan suci Ramadhan bisa aman, nyaman, kondusivitas terjaga, dan bisa beraktivitas secara khusyuk," tandasnya.
(abq/fat)