Kanit Pos Polair Tuban, Bripka Joko mengatakan korban ditemukan Rabu (22/3) sekitar pukul 9.30 WIB Oleh nelayan setempat.
Korban saat itu ditemukan tersangkut jaring yang dipasang untuk cari ikan sekitar 2 mil dari titik lokasi kejadian.
"Ditemukan warga nelayan yang sedang mengambil jaring ikan yang dipasang. Jadi nyangkut posisinya. Sekitar 2 mil dari lokasi kejadian," kata Joko kepada detikJatim.
Atas temuan itu, nelayan yang menemukan kemudian melaporkan kepada pihaknya. Petugas langsung menuju lokasi dan mengevakuasi jenazah korban.
"Setelah mendapat informasi dari nelayan, kita tim gabungan langsung mendekat ke titik mayat ditemukan untuk dievakuasi," terang Joko.
Jenazah yang berhasil dievakuasi langsung dievakuasi ke rumah duka dan dimakamkan. Korban meninggalkan satu orang istri dan dua anak.
Sebelumnya, seorang nelayan asal Desa Socorejo Jenu Tuban hilang saat melaut sendiri menggunakan perahu ethek (kecil). Korban diketahui bernama Widji (58).
Kades Socorejo, Arif, saat dikonfirmasi membenarkan hilangnya korban. Korban diketahui hilang setelah perahunya yang ditumpangi kosong.
"Benar, korban melaut sendirian, berangkat dr rumah sekitar pukul 01.00 WIB, dan perahu ditemukan kosong sekitar pukul 06.00 WIB tadi," terang Arif. Selasa ( 21/3/2023).
(abq/fat)