.webp)
Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah tinggal menunggu hitungan hari. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau seluruh warga Jatim saling menghormati dan menjaga keamanan serta ketertiban, terutama di sektor usaha rumah makan dan pariwisata.
"Masyarakat Jatim adalah masyarakat yang majemuk. Masyarakat yang terdiri dari beragam latar belakang agama dan suku. Menjelang bulan Ramadan ini, kami mengimbau masyarakat Jatim saling menghormati dan menjaga kamtibmas," ujar Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Selasa (21/3/2023).
Dengan saling menghormati dan memupuk persaudaraan Khofifah berharap umat Islam dapat melewati bulan Ramadhan ini dengan khusyuk hingga hari kemenangan tiba Idul Fitri nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demi mewujudkan itu Gubernur telah mengeluarkan Surat Edaran tentang peningkatan dan pemeliharaan kamtibmas selama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Salah satu yang diatur dalam SE itu ialah penyelenggaraan kegiatan hiburan dan rekreasi. Bagi usaha diskotek, kelab malam, pub/rumah musik, karaoke, dan panti pijat/rumah pijat, selama Ramadan diwajibkan menutup/menghentikan sementara kegiatan usahanya.
Tidak hanya itu, untuk usaha bioskop dilarang memutar film mulai pukul 17.30 WIB (waktu sholat maghrib/berbuka puasa) sampai dengan pukul 20.00 WIB (waktu sholat Isya/Tarawih).
"Saya minta semua wali kota dan bupati di Jawa Timur menjadi garda terdepan untuk meningkatkan pengawasan Kamtibmas terhadap penyelenggaraan kegiatan usaha pariwisata selama bulan Ramadan serta saat liburan Idul Fitri nanti," tandasnya.
Khofifah berharap semua warga Jatim yang beragama Islam bisa menjalankan Ibadah Ramadhan dengan khusyuk serta seluruh warga Jatim bisa mendapat keberkahan bulan Ramadan.
(dpe/fat)
