Sehari sebelum Nyepi Tahun Baru Saka 1945 Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi dipadati ribuan pemotor dan pengendara mobil. Ada yang datang, ada pula yang bertolak ke Bali.
Para pemudik yang datang dari Bali beralasan saat Nyepi mereka tidak boleh beraktivitas di luar rumah. Kebanyakan dari mereka adalah perantau asal Jawa yang hendak memanfaatkan libur Nyepi di Jawa.
Salah satunya adalah Endang, warga Sidoarjo. Dia memilih pulang ke Sidoarjo karena selain ada libur Nyepi juga ada cuti bersama awal Ramadhan 2023, sehingga ada cukup waktu libur untuk pulang ke keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya dari Negara (Jembrana, Bali) mau ke Sidoarjo. Kebetulan mau puasa juga, liburnya lumayan, jadi sekalian ambil cuti bisa kumpul sama keluarga. Hari Senin sudah balik ke Bali," ujarnya kepada wartawan, Selasa (21/3/2023).
Dia juga mengungkapkan saat perjalanan sebelum masuk Pelabuhan Gilimanuk lalu lintas memang lumayan padat. Di Jembrana memang ada pengalihan arus dari jalur utama ke jalur alternatif.
"Nggak antre, cuma lalu lintasnya memang agak padat. Soalnya di Jembrana jalur utamanya dialihkan ke jalur-jalur kecil," ujar Endang.
Tidak hanya Endang, sejumlah penumpang juga pulang dari Bali ke sejumlah daerah di Jatim menjelang Nyepi. Baik ke Banyuwangi, Jember, Probolinggo, Surabaya, dan Madura.
Sebaliknya, ada sejumlah orang yang hendak bertolak ke Bali. Mereka adalah warga asal Bali yang hendak pulang untuk merayakan Nyepi di rumah masing-masing.
"Saya mau pulang ke Singaraja. Ada keluarga di sana. Memang untuk merayakan Hari Raya. Pulang seminggu di sana," ujarnya kepada wartawan saat ditemui di Pelabuhan.
Data pelabuhan ASDP Ketapang menunjukkan bahwa selama 24 jam terakhir sudah ada 1.300 kendaraan pribadi roda 4, 800 sepeda motor, serta 300 bus yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
"Kondisi masih normal. Tolak ukurnya gampang. Kuota yang dipakai 80%, dari sisi data belum ada kepadatan yang berisiko atau berarti dibandingkan tahun lalu. Kondisinya sama dan hampir sama dengan tahun lalu," ujar M Yasin GM Pelabuhan ASDP Ketapang-Gilimanuk.
Dia mengatakan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihak ASDP telah menyediakan 50 armada kapal dan mengoperasikan 28 armada kapal setiap harinya di 7 dermaga.
"Puncak arus mudik dari Bali diperkirakan terjadi nanti malam. Karena Rabu besok akses pelabuhan Ketapang-Gilimanuk akan ditutup total selama 24 jam untuk menghormati Umat Hindu di Bali yang sedang melaksanakan Catur Brata Penyepian," katanya.
Dia menjelaskan bahwa Pelabuhan ASDP Ketapang, Gilimanuk akan mulai ditutup total selama malam nanti pukul 22.00 WIB dan akan dibuka kembali pada Kamis 23 Maret 2023 pukul 05.00 WIB.
(dpe/fat)