Truk Gandeng Nangkring di Tengah Pembatas Jalan Lamongan, Muatan Berceceran

Truk Gandeng Nangkring di Tengah Pembatas Jalan Lamongan, Muatan Berceceran

Eko Sudjarwo - detikJatim
Selasa, 21 Mar 2023 09:26 WIB
Truk gandeng nangkring di tengah jalan Lamongan
Truk gandeng nangkring di tengah pembatas jalan Lamongan (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan -

Sebuah truk gandeng nangkring di tengah pembatas jalan di Dusun Gajah, Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Lamongan. Diduga pengemudi truk ini mengantuk saat berkendara.

Gandengan truk yang berisi muatan kedelai terguling ke jalan. Meski tidak ada korban jiwa, tapi muatan yang tumpah membuat jalan poros nasional di Lamongan ini macet.

Kejadian truk nangkring di median tengah jalan ini bermula ketika truk gandeng dengan nopol P 8034 UH yang dikemudikan Bagus Susanto (33) warga Desa Rambigundam, Kecamatan Rambipuji, Jember melaju dari arah barat ke timur, atau dari arah Lamongan hendak balik ke Jember.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sesampainya di TKP, sopir truk gandeng yang membawa kedelai itu diduga mengantuk dan menabrak median tengah jalan.

"Saat melaju dari arah barat ke timur dan sesampainya di TKP, diduga sopir mengantuk dan menabrak median jalan tengah," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Ipda Hadi Siswanto kepada wartawan, Selasa (21/3/2023).

ADVERTISEMENT

Usai menabrak median tengah jalan, truk kemudian nangkring tepat di tengah jalan. Sedangkan gandengan truk terguling ke tengah jalan hingga muatan truk berupa kedelai tumpah. Akibatnya, tumpahan kedelai langsung menutup satu jalur yang menuju ke arah Gresik dan Surabaya.

"Truk gandeng mengalami kerusakan dan muatannya tumpah," ujarnya.

Meski tidak ada korban jiwa, kecelakaan tunggal yang dialami truk gandeng ini sempat membuat arus lalu lintas tersendat. Kemacetan ini dialami kendaraan yang akan menuju ke Gresik dan Surabaya, karena tingginya volume kendaraan yang melintas.

Saat ini, proses evakuasi truk sedang berlangsung dengan menggunakan alat berat. Sementara, muatan truk berupa kedelai sebagian sudah disingkirkan ke pinggir sehingga jalan bisa kembali dilalui.

"Kami mengimbau agar pengguna jalan tetap hati-hati dan waspada, jika dirasa mengantuk atau lelah silakan untuk menepi dan beristirahat sejenak," imbau Hadi.




(hil/fat)


Hide Ads