Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad menghadiri Haul Akbar Sunan Drajat, Minggu (19/3) malam. Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
Anwar Sadad menjelaskan, kedatangannya untuk mewakili Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang berhalangan hadir. Sejatinya Prabowo dijadwalkan hadir dan bertemu dengan Cak Imin di sana.
"Tadi malam Pak Prabowo dan Pak Muhaimin diagendakan bertemu di Ponpes Sunan Drajat menghadiri haul akbar Sunan Drajat, akan tetapi Pak Prabowo urung hadir karena mendapatkan tugas mendampingi Presiden Pak Jokowi kunjungan ke Papua. Setelah itu dilanjutkan lawatan Pak Prabowo untuk menjalankan tugas diplomasi pertahanan ke luar negeri, sehingga saya mewakili beliau," jelas Anwar Sadad saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (20/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Politikus yang akrab disapa Gus Sadad ini menyampaikan bahwa Prabowo Subianto bersahabat baik dengan keluarga besar Sunan Drajat Lamongan. Terutama dengan pengasuh Ponpes Sunan Drajat KH Abdul Ghofur (Kiai Ghofur).
"Saya menyampaikan salam takzim, salam hormat kepada keluarga besar Sunan Drajat, terutama Kiai Ghofur yang merupakan karib Pak Prabowo. Selama puluhan tahun beliau berdua bersahabat baik," jelasnya.
"Kami sampaikan salam takzim, salam hormat kepada para santri, wali santri, dan keluarga besar ponpes, karena Pak Prabowo mohon maaf belum bisa hadir karena mendapat tugas," sambungnya.
Gus Sadad menyebut tidak ada perbincangan politik antara dirinya dengan Muhaimin Iskandar. Namun, saat sambutan, ia berharap agar Prabowo dan Muhaimin bisa bersama.
"Tentu saya sampaikan harapan di hadapan Pak Muhaimin, mudah-mudahan Pak Muhaimin dan Pak Prabowo bisa bersama-sama dalam Pilpres 2024 mendatang," ujarnya.
Sambil berkelakar, Gus Sadad mendoakan agar keduanya bisa dalam satu kertas suara Pilpres 2024.
"Mudah-mudahan beliau berdua berada dalam kertas suara yang sama dengan pilpres, kita doakan mudah-mudahan bisa jodoh dan memberi jawaban atas keinginan bangsa Indonesia," tambahnya.
(dpe/dte)