Diteror Monyet, Warga Kirim Surat ke Pengelola Wisata Wendit Malang

Diteror Monyet, Warga Kirim Surat ke Pengelola Wisata Wendit Malang

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Rabu, 15 Mar 2023 21:08 WIB
Surat yang dikirim warga ke pengelola wisat Wendit Malang
Foto: Surat yang dikirim warga ke pengelola wisat Wendit Malang (M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Malang -

Warga RT 1 RW 9 Dusun Lowoksuruh, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang berkirim surat kepada pengelola taman Wisata Wendit. Surat itu berisikan keresahan warga yang mengalami kerugian akibat teror dari kawanan monyet dari Wendit.

Ketua RT setempat Widianto mengatakan bahwa surat tersebut merupakan hasil musyawarah warga yang mengaku sangat resah dengan kedatangan kawanan monyet Wendit. Surat itu pun sudah diserahkan kepada pengelola Wendit hari ini Rabu (15/3/2023).

Setidaknya ada sekitar 70 KK yang telah menandatangani surat tersebut. "Saya tadi ngirim surat ke wendit berisi keresahan warga selama ini," ujar Widianto kepada detikJatim pada Rabu (15/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut isi surat yang dikirimkan warga RT01 RW 09 Dusun Lowoksuruh, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang kepada pengelola taman Wisata Wendit.

Dengan keberadaan monyet-monyet milik UPTD pemandian Wendit yang sangat meresahkan dan membahayakan warga RT 01 RW 09, karena monyet-monyet tersebut telah :

ADVERTISEMENT

1. merusak tanaman milik warga
2. Merusak atap rumah, genteng pada jatuh atau pecah
3. Merusak kabel telepon, kabel lampu, kabel wi-fi atau Telkom
4. merusak perabotan rumah
5. membuat sampah-sampah banyak berserakan, karena monyet-monyet mencari makan di tong-tong sampah
6. membahayakan warga, anak-anak, pengendara sepeda motor, karena monyet-monyet sering berada di jalan-jalan dan sekitar rumah warga

Dari hal di atas kami minta ada tindakan yang konkret dari pengelola UPTD pemandian Wendit terhadap monyet-monyet tersebut seperti di bawah ini:

1. dibuat kerangkeng atau tempat khusus untuk monyet-monyet supaya tidak bebas berkeliaran dan diberi makan secukupnya

2.merelokasi keberadaan monyet-monyet tersebut sampai 80% dari jumlah monyet yang ada.

"Itu merupakan keresahan dari warga selama ini. Warga pun sepakat meminta pihak Wendit untuk memberikan langkah konkrit seperti mengasih makanan lebih atau dibuatkan satu tempat (kandang) atau gimana biar tidak berkeliaran," kata Widianto.

"Kalau penyebab mereka berkeliaran karena populasi terlalu banyak, maka kami minta mengurangi jumlah monyet dengan mengirim ke tempat wisata lain atau ke hutan. Permintaan kami ini bukan mengusir karena monyet ikon Wendit dan dari saya kecil juga sudah ada. Kita hidup berdampingan, tapi bagaimana caranya keresahan warga bisa teratasi," sambungnya.

Widianto sendiri sampai saat ini belum mengetahui secara pasti penyebab kawanan monyet itu setiap hari datang ke pemukiman warga. Dia menduga sepinya kunjungan wisatawan di Wendit turut berpengaruh.

"Soalnya dulu itu bahkan pagar Wendit itu kawat tapi gak ada yang ke sini. Sekarang pagarnya tembok malah ke sini. Kalau pengamatan saya kawanan monyet ini mulai parah sejak pandemi COVID-19 itu. Sebelumnya ada tapi gak banyak dan kerusakan tidak besar," tandasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads