Wapres Minta Wisudawan IAI Bani Fattah Jombang Jadi Penerus Ulama

Wapres Minta Wisudawan IAI Bani Fattah Jombang Jadi Penerus Ulama

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Rabu, 15 Mar 2023 22:30 WIB
Wapres Maruf Amin (berpeci hitam)-(Wilda/detikcom)
Foto dokumen Wapres Ma'ruf Amin. (Wilda/detikcom)
Jombang -

Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin menyampaikan orasi ilmiah dalam wisuda S1 Institut Agama Islam (IAI) Bani Fattah, Jombang. Ma'ruf berpesan agar para wisudawan melanjutkan pendidikan untuk menjadi penerus para ulama.

Ma'ruf hadir langsung di Rapat Senat dan Wisuda 210 sarjana ke-IX IAI Bani Fattah, Dusun Tambakberas, Desa Tambakrejo, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Wapres mengawali orasi ilmiahnya dengan lebih dulu menyampaikan selamat kepada para wisudawan.

"Kepada para wisudawan dan wisudawati saya sampaikan selamat. Semoga jerih paya perjuangan dan doa dari orang tua memberikan manfaat, ilmu yang kalian terima bisa diamalkan dengan baik," kata Kiai Ma'ruf dalam orasi ilmiahnya, Rabu (15/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ma'ruf menjelaskan wisuda bukanlah akhir dari pembelajaran. Karena ke depan, para wisudawan akan menghadapi persoalan yang nyata di tengah masyarakat. Oleh sebab itu, ulama ahli fiqih itu menganjurkan agar para wisudawan melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan S3.

"Kalau bisa lanjutkan lagi setelah S1 ke S2 dan terus ke S3. Apalagi institut ini akan membuka pascasarjana, saya rasa itu kesempatan yang baik," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sebagai generasi penerus bangsa, kata Ma'ruf, para wisudawan harus bisa mewarisi ilmu pengetahuan yang diajarkan para ulama. Sehingga ia berharap para wisudawan IAI Bani Fattah suatu saat nanti bisa menjadi penerus para ulama yang sudah wafat.

"Ilmu pengetahuan semakin lama semakin berkembang, bekali kalian dengan ilmu pengetahuan. Karena apa? Karena ulama-ulama sudah pada (meninggal) satu persatu. Seperti saat ini di wisuda ini, Almaghfurlah Kiai Djamal sudah tidak ada, wisuda tahun lalu ada. Ini harus ada penggantinya," terangnya.

Menurut Ma'ruf, Allah SWT tidak mengambil ilmu dari hati manusia. Artinya, tidak ada orang alim yang ilmunya hilang. Namun, Allah SWT mengangkat ilmu dengan cara mengambil ulamanya.

Oleh sebab itu, sangat penting lahirnya para alim sebagai penerus para ulama. Sebab jika sudah tidak ada orang alim yang menguasai ilmu, maka orang bodoh yang akan diangkat menjadi pemimpin.

"Penting adanya penerus, harus dimunculkan Kiai Djamal, Kiai Fattah, Kiai Wahab yang baru yang mengganti beliau-beliau ini. Saya rasa institut ini salah satu kawah candradimuka tempat mencetak Kiai Djamal yang baru, Kiai Fattah yang baru, dan Kiai Wahab yang baru," cetusnya.

Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Jombang, Wapres juga sempat menghadiri wisuda hafizah di Ponpes Hamalatul Quran Putri, Desa Jarak Kulon, Kecamatan Jogoroto. Ia juga meresmikan Gerakan Wakaf Indonesia (GWI) di SMA Trensains Tebuireng, Jalan Raya Desa Jombok, Kecamatan Ngoro.




(dpe/dte)


Hide Ads