Fraksi Gerindra Jatim Usul Operasi Pasar Masif Gandeng UMKM Tekan Inflasi

Fraksi Gerindra Jatim Usul Operasi Pasar Masif Gandeng UMKM Tekan Inflasi

Faiq Azmi - detikJatim
Selasa, 14 Mar 2023 12:53 WIB
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim M Fawait
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim M Fawait (Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Menjelang bulan suci Ramadan, Fraksi Gerindra DPRD Jawa Timur memberi masukan kepada Pemprov Jatim terkait potensi kenaikan angka inflasi. Salah satu sarannya yakni dengan menggencarkan operasi pasar dengan menggandeng UMKM.

"Kita akan segera masuk bulan Ramadan dan merayakan Idulfitri. Tentu itu akan jadi peak season ya, di mana kalau itu tidak diantisipasi, maka inflasi menjadi sebuah hal yang tidak bisa dihindari," kata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim M Fawait di Surabaya, Selasa (14/3/2023).

"Maka. Fraksi Gerindra Jatim memberi saran supaya pemprov bisa mengantisipasi kemungkinan terjadinya inflasi. Kalaupun terjadi kenaikan tidak parah, dan itu sejalan dengan seruan BPS. Caranya bisa dengan melakukan operasi pasar," lanjut Fawait.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Politikus yang akrab disapa Gus Fawait ini menyebut operasi pasar yang digelar tanpa kolaborasi dan modifikasi juga bisa membuat minat masyarakat menurun. Maka dari itu, perlunya operasi pasar menggandeng sektor UMKM.

"Antisipasi inflasi secara teori harus dilakukan dengan operasi pasar. Fraksi Gerindra berharap operasi pasar melibatkan UMKM penghasil produk yang menyumbang inflasi, seperti penghasil beras, UMKM penghasil gula," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Bendahara DPD Gerindra Jatim ini menyampaikan alasannya mengapa perlu menggandeng UMKM. Sebab, UMKM di Jatim adalah sektor penting untuk menekan angka kemiskinan, dan selama ini UMKM jarang mendapat perhatian serius.

"Kita minta melibatkan UMKM, ini semacam operasi pasar yang dimodifikasi agar sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui. Satu hal operasi pasar itu mengantisipasi inflasi, kedua melibatkan UMKM sebagai wujud dari pemberdayaan UMKM yang ujungnya adalah pengentasan kemiskinan," katanya.

"Bahkan di dalam Ramadan ini, modifikasi operasi pasar bisa diperluas. Kita bekerja sama pemkab atau pemkot dengan mengadakan bazar di alun-alun, atau di keramaian menjelang buka puasa. Dengan adanya bazar melibatkan UMKM, sehingga operasi pasar bisa mengena, efektif, lebih asik. Karena selama ini operasi pasar hanya bawa truk, pick up taruh di mana, lalu warga ya antre berebut beli gitu saja. Kalau dengan UMKM kan sekali jalan bisa mereka membeli produk-produk dari UMKM juga," lanjutnya.

Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) ini berharap usulan Fraksi Gerindra Jatim bisa dipertimbangkan dan dijalankan oleh Pemprov Jatim. Mengingat, momen Ramadan ini pemerintah sudah tidak menerapkan PPKM.

"Semoga ini tanda kebangkitan ekonomi mikro, makro di Jatim. Kami optimis Jatim Bangkit di bawah kepemimpinan Bu Khofifah," tandasnya.




(abq/dte)


Hide Ads