.webp)
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akan memutarkan lagu Indonesia Raya di sekolah-sekolah, Balai Kota hingga kantor dinas. Rencananya lagu kebangsaan itu akan diputar pekan depan dan aktivitas berhenti sejenak.
"Insyaallah di Surabaya mungkin minggu depan dimulai. Itu setiap hari kita ditentukan jamnya di sekolah-sekolah, kita menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama. Jadi misalnya jam 07.00 WIB, jadi di semua sekolah dinyanyikan lagu Indonesia Raya termasuk di Balai Kota. Jadi aktivitas kita berhenti, di sekitar balai kota kalau ada motor dan mobil diberhentikan, kita mengumandangkan dulu Lagu Indonesia Raya, setelah itu kita lewat lagi," kata Eri kepada detikJatim, Minggu (12/3/2023).
Pemutaran lagu Indonesia Raya terpebih dahulu dicontohkan di sekolah, balai kota dan kantor dinas. Setelah itu perkantoran dan lainnya bertahap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bertahap, kita contohkan dulu. Berdiri loh, ga boleh duduk," ujarnya.
Menurut Eri, bangsa ini ketika ingin menciptakan kesejahteraan, kemakmuran, maka otomatis harus mempunyai rasa cinta tanah air. Jika memiliki rasa cinta tanah air, maka memiliki rasa gotong royong dan membakar rasa cinta tanah air dengan lagu kebangsaan kita.
"Orang kalau disetel lagu kebangsaan tidak membara, itu berarti tidak ada rasa kebangsaannya, bukan orang Indonesia. Saya ingin menggugah rasa itu, membangkitkan kembali rasa itu," katanya.
Eri tak ingin lagu Indonesia Raya hanya dihafalkan saja. Tetapi memahami setiap baitnya yang ada pada lagu. Seperti bait 'bangunlah jiwanya, bangunlah raganya'.
"Bukan hanya jiwanya tapi juga raganya, bukan hanya raganya tapi jiwanya dibangun, ada gotong royong, tolong menolong. Ini yang mau saya ajarkan di Surabaya agar anak-anak yang kelak menjadi pemimpin di Surabaya memilih jiwa kebangsaan yang besar," jelasnya.
(esw/iwd)
