Pemuda Lajang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dapur Rumahnya Mojokerto

Foto: Dapur rumah lokasi pemuda di Puri Mojokerto gantung diri (Dok. Polsek Puri)

Mojokerto - Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Kasus gantung diri kembali terjadi di Kabupaten Mojokerto. Kali ini, seorang pemuda berinisial MJ (25) nekat mengakhiri hidup di dapur rumahnya.

Kasi Humas Polres Mojokerto Iptu Tri Hidayati mengatakan, korban biasa tidur di teras rumahnya di Kecamatan Puri. Namun, pagi tadi sekitar pukul 05.30 WIB korban tidak ditemukan.

Kakak ipar korban, NE (29) pun mencarinya ke dapur. Ia terkejut bukan kepalang karena menemukan korban sudah tewas. Pemuda lajang itu gantung diri di dapur rumahnya.

"Korban gantung diri menggunakan tali tampar plastik warna putih yang diikat di kuda-kuda dapur," terangnya kepada detikJatim, Sabtu (11/3/2023).

NE lantas membangunkan suaminya berinisial MF (37). Mereka berdua menurunkan tubuh korban dengan memotong tali tambang plastik yang menjerat leher korban menggunakan pisau dapur.

"Kakak korban kemudian melapor ke perangkat desa untuk diteruskan ke Polsek Puri," tutur Tri.

Anggota Polsek Puri telah melakukan olah TKP dan menggali keterangan dari para saksi. Petugas lantas mengevakuasi jasad korban ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto untuk divisum.

"Korban dipastikan meninggal karena gantung diri. Hasil visum menunjukkan tidak ada bekas kekerasan pada tubuhnya," ungkap Tri.

Jenazah korban selanjutnya diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. Hingga kini, kata Tri, penyebab korban nekat mengakhiri hidup masih misteri.

"Karena korban sangat tertutup dengan keluarga maupun warga sekitar," tandas Tri.