Siswa SMA di Mojokerto Ditemukan Ibunya Tewas Gantung Diri

Siswa SMA di Mojokerto Ditemukan Ibunya Tewas Gantung Diri

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Minggu, 30 Okt 2022 19:17 WIB
Ilustrasi Gantung Diri
Foto: Mindra Purnomo
Mojokerto -

UR (41) disuguhi pemandangan mengerikan ketika pulang dari pengajian pagi tadi. Ibu rumah tangga ini menemukan putranya yang duduk di bangku kelas 3 SMA tewas gantung diri di dalam rumahnya.

Kasi Humas Polres Mojokerto Iptu Tri Hidayati mengatakan UR pulang dari pengajian rutin sekitar pukul 09.00 WIB. Ketika melangkah ke dapur rumahnya, ibu rumah tangga ini melihat pemandangan yang mengerikan. Ya, putranya berinisial DFR (18) gantung diri.

"Korban ditemukan ibunya sudah dalam kondisi gantung diri di dapur rumahnya," kata Tri kepada wartawan, Minggu (30/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seketika UR berupaya menyelamatkan nyawa putranya. Ia mengangkat tubuh korban sembari berteriak-teriak meminta tolong. Sejurus kemudian warga sekitar berdatangan untuk membantu.

Tetangga UR pun memotong tambang plastik warna biru yang digunakan DFR mengakhiri hidup. Sehingga tubuh siswa kelas 3 SMA swasta di Kecamatan Ngoro itu bisa diturunkan.

ADVERTISEMENT

"Setelah tubuh korban diturunkan, diketahui korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," terang Tri.

Tim gabungan Unit Reskrim Polsek Ngoro dan Identifikasi Satreskrim Polres Mojokerto datang ke lokasi setelah menerima laporan warga. Menurut Tri, polisi meminta bidan desa setempat untuk memeriksa kondisi DFR. Pemuda berusia 18 tahun dipastikan sudah tak bernyawa.

"Hasil pemeriksaan tidak ada bekas kekerasan pada tubuh korban. Sehingga bisa dipastikan korban meninggal karena gantung diri," tegasnya.

Polisi lantas menyerahkan jenazah DFR kepada keluarganya untuk dimakamkan. Langkah tersebut diambil setelah keluarga korban membuat surat pernyataan menolak jenazah diautopsi dan menerima insiden ini sebagai musibah.

"Menurut keterangan orang tua maupun tetangga, korban akhir-akhir ini jarang bergaul dengan temannya dan selalu menyendiri," tandas Tri.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.




(dpe/iwd)


Hide Ads