.webp)
Seorang pengendara motor tewas tertabrak bus Kalisari di Jalan Raya Sekapuk, Ujungpangkah, Gresik. Menurut polisi, pengendara motor tersebut melanggar markah jalan.
"Kejadiannya siang tadi, sekitar pukul 11.00 WIB," kata Kanit Lakalantas Sat Lantas Polres Gresik Iptu Wiji Mulyono, Sabtu (11/2/2023).
Wiji menjelaskan, saat itu pengendara sepeda motor Honda Vario nopol W 6823 KU bernama Muhammad Bachrul Syaiful Uyum (18) melaju dari arah Ujungpangkah ke Bungah. Motor melaju dengan kecepatan sedang. Setibanya di lokasi kejadian, warga Desa Sekapuk itu bermaksud menyalip truk yang ada di depannya. Padahal, markah jalan itu lurus, bukan putus-putus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban melanggar markah jalan karena ingin mendahului truk yang berjalan searah di depannya," imbuh Wiji.
Saat mendahului truk tersebut, lanjut Wiji, korban mengambil jalan terlalu kanan dengan pandangan terbatas. Korban diduga tidak mengetahui saat bersamaan dari arah berlawanan melaju Bus Kalisari yang dikemudikan Khoirul Asfiyak (42), warga Desa Manduro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
"Korban saat mendahului melewati batas markah dan dalam posisi belum aman, akhirnya benturan (tabrakan) dengan bus Kalisari terjadi," tambah Wiji.
Wiji melanjutkan, korban sempat dilarikan ke RSUD Ibnu Sina. Namun, karena luka berat akibat kecelakaan itu, nyawa korban tidak tertolong.
"Sempat mendapat perawatan sebelum akhirnya meninggal di rumah sakit," tutur Wiji.
Perwira polisi dengan dua balok di pundak itu mengimbau kepada pengendara agar lebih berhati-hati dan tidak melanggar peraturan lalu lintas.
"Saya harap ini bisa memberi pelajaran bagi masyarakat agar tertib berlalu lintas. Selain untuk keselamatan diri sendiri, juga untuk keselamatan orang lain," imbau Wiji.
(fat/dte)
