Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI meluncurkan Sistem Informasi Manajemen Pranata Humas yang Profesional dan Inovatif (Simphoni), di Surabaya.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Kominfo RI Usman Kansong dalam sambutannya menyatakan program Simphoni menawarkan kemudahan dalam terintegrasi-nya layanan pembinaan Jabatan Fungsional Pranata Humas (JFPH) ke dalam satu sistem yang sama.
"Upaya ini tidak sekadar melakukan layanan, tetapi melakukan visi dan langkah bersama dalam membina JFPH," kata Usman dalam keterangan yang diterima detikJatim dari Diskominfo Jatim, Jumat (10/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usman menjelaskan dalam mengimbangi perkembangan digitalisasi dan super smart society, inovasi yang berpusat pada teknologi terus dilakukan untuk dapat memudahkan pekerjaan manusia.
"Dalam kehidupan sehari-hari maupun di kantor, kita perlu beradaptasi agar pekerjaan yang kompleks menjadi sederhana. Tapi saya ingin mengingatkan bahwa kendati sekarang ini kita fokus pada teknologi pembuatan aplikasi, kita harus tetap memusatkan pengembangan teknologi pada kepentingan manusia, bukan untuk teknologi itu sendiri," jelasnya.
Untuk bisa mewujudkan hal tersebut, Usman menyebut pemerintah perlu melakukan pengembangan dan implementasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
![]() |
"Hal ini diperlukan untuk menghasilkan tata kelola pemerintahan yang mendukung pencapaian program dan kebijakan pemerintah sekaligus memberikan kepuasan penerima manfaat pelayanan publik. Presiden Jokowi juga mengingatkan bahwa tugas kita di pemerintahan adalah melayani publik," jelasnya.
Ia juga menegaskan Kementerian Kominfo RI terus berupaya untuk mewujudkan SPBE yang terintegrasi dan efisien untuk mempercepat tugas-tugas pelayanan. Pihaknya menargetkan supaya SPBE bisa menyeluruh pada tahun ini.
"Peluncuran Simphoni ini merupakan salah satu dari rangkaian perwujudan SPBE tersebut," imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Kominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin berharap dengan peluncuran Simphoni bisa membawa sinergi yang baik antar pranata humas.
"Terima kasih pada Kementerian Kominfo, terutama Dirjen IKP. Saya berharap dengan adanya Simphoni, diseminasi informasi kita bisa lebih terintegrasi, serta pranata humas bisa lebih bersinergi dan saling berkomunikasi dengan lebih baik," jelasnya.
Dalam acara ini turut hadir Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo RI Hasyim Gautama dan Ketua Tim Pembinaan Kinerja Jabatan Fungsional Bidang Komunikasi Publik Kementerian Kominfo RI Santhy Verawati Elfrida.
(faa/fat)