Kakak Tenggelam Demi Selamatkan Adik yang Terseret Arus Sungai di Pacitan

Kakak Tenggelam Demi Selamatkan Adik yang Terseret Arus Sungai di Pacitan

Purwo Sumodiharjo - detikJatim
Kamis, 09 Mar 2023 21:31 WIB
hilang tenggelam di sungai Grindulu pacitan
Seorang kakak hilang tenggelam setelah menolong adik ipar (Foto: Dok. Polsekta Pacitan)
Pacitan -

Nahas menimpa Khoirul Hayat (21). Warga Dusun Bubakan, Desa Kembang, Pacitan ini hilang terseret air sungai. Ironisnya, musibah itu justru dialaminya usai menolong sang adik ipar yang lebih dulu terbawa arus.

Korban bersama adiknya meninggalkan rumah sekitar pukul 12.30 WIB. Tujuannya adalah Sungai Grindulu yang berjarak sekitar 500 meter dari tempat tinggal mereka. Sedianya kakak beradik itu hendak mencari kerang.

Sekira 1 jam sejak keduanya mulai menyusuri sungai, tiba-tiba si adik RNA (17) berteriak minta tolong. Rupanya bocah tersebut dalam bahaya karena terbawa arus bawah air sungai. Korban pun bergegas menolongnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari situlah musibah bermula. Korban berhasil menyelamatkan adiknya. Namun tidak dengan dirinya sendiri. Korban yang diduga belum mahir berenang berusaha menepi. Namun arus sungai begitu kuat hingga membuatnya hanyut dan tenggelam.

"Jadi korban berhasil menolong adiknya. Setelah itu bermaksud kembali ke tepi (sungai). Namun terseret arus sungai hingga tenggelam," kata Kapolsekta Pacitan AKP Sugeng Rusli Muslan, Kamis (9/3/2023) sore.

ADVERTISEMENT

Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke pemerintah desa dan diteruskan ke polisi. Petugas gabungan dari TNI/Polri, BPBD, dan aparat pemerintah desa langsung menuju lokasi. Hingga malam ini proses pencarian masih berlangsung dibantu masyarakat dan relawan.

"Upaya maksimal dilakukan untuk pencarian korban. Harapan kita segera ditemukan," papar kapolsekta.

Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Erwin Andriatmoko dikonfirmasi detikJatim menjelaskan pihaknya menurunkan kekuatan penuh untuk pencarian korban. Sebuah posko berbentuk tenda tampak berdiri di tepi sungai. Menurut rencana upaya penyisiran juga akan diperkuat Basarnas.

"Sesuai prosedur pencarian akan dilakukan hingga 7 hari ke depan. Mudah-mudahan sebelum itu korban berhasil ditemukan," kata mantan Camat Tegalombo itu.




(abq/iwd)


Hide Ads