3 Gudang di Kompleks Pergudangan Tritan Sidoarjo Terbakar

3 Gudang di Kompleks Pergudangan Tritan Sidoarjo Terbakar

Suparno - detikJatim
Kamis, 09 Mar 2023 09:49 WIB
Kebakaran gudang sidoarjo
Kebakaran 2 gudang di Taman Sidoarjo. (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo - Tiga buah gudang di kompleks pergudangan Tritan, Desa Jemundo, Kecamatan Taman, Sidoarjo dilalap si jago merah. Tujuh unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 6.00 WIB, Kamis (9/3/2023). Dari pantauan detikJatim di lokasi, tembok bagian depan hingga konstruksi besi dua gudang di Blok B 30 dan B 31 roboh. Hal itu karena struktur bangunan tak kuat menahan panasnya api.

Sementara itu di blok C 10 yang terbakar bagian belakang imbas api dari Blok B 30 dan B 31. Sampai saat ini isi gudang yang berupa rempah-rempah berada di Blok C 10 sedang dipindah oleh petugas.

Komandan Peleton PMK Pos Waru Sutoyo mengatakan bahwa api pertama kali muncul dari gudang Blok B 30 dan B 31. Untuk penyebabnya pihaknya belum mengetahui secara pasti.

"Untuk proses pemadam kami melibatkan 7 unit mobil Damkar, dari Pos Waru 2 unit, Krian 2 unit, Buduran 2 unit, dan dari Pos Kota 1 unit," kata Sutoyo di lokasi.

Sutoyo menjelaskan, informasi kejadiannya kebakaran tersebut diterima oleh tim PMK sekitar pukul 6.15. Pihaknya tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 6.25 WIB.

"Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.30 WIB. Saat ini masih proses pembasahan," jelas Sutoyo.

Sutoyo menambahkan, pihaknya sempat mengalami kesulitan mendapat air. Sebab, lokasi sumber air cukup jauh dari gudang yang terbakar.

"Saat melakukan pemadaman ada sedikit kendala, karena yang terbakar merupakan bahan pewarna plastik. Sempat menimbulkan bau yang menyengat, sehingga personel di lokasi terganggu bau yang menyengat tersebut," imbuh Sutoyo.

"Saat ini api sudah padam, tinggal pembasahan, satu unit mobil Damkar stand by di lokasi untuk berjaga-jaga jika api muncul lagi," sambungnya..

Sementara itu Beny, pemilik gudang Blok B 30 dan B 31 tidak mengetahui secara pasti penyebab kebakaran. Saat gudangnya dilalap api, para pekerja di gudang tersebut masih belum beraktivitas.

"Kami belum mengetahui penyebabnya secara pasti, karena gudang dalam kondisi tidak ada aktivitas. Ditaksir kerugiannya sekitar Rp 5 milliar," ucapnya singkat.


(dte/dte)


Hide Ads