Malam Nisfu Syaban (Syaban/Sya'ban) tinggal menghitung jam. Bagi detikers yang masih bingung soal amalannya, berikut panduannya.
Ada banyak yang biasa dilakukan muslim Tanah Air di Malam Nisfu Syaban. Berikut uraiannya seperti dikutip dari situs resmi Nahdlatul Ulama (NU) Jatim:
1. Membaca Surat Yasin tiga kali
- Yasin pertama diniatkan untuk panjang umur dalam kondisi taat dan patuh pada Allah SWT.
- Yasin kedua diniatkan untuk tolak bala dan dimurahkan rezeki.
- Yasin ketiga diniatkan memohon kaya hati dan mati husnul khatimah.
- Setiap Yasin diakhiri doa Nisfu Syakban
2. Salat tasbih 4 rakaat
- Salat dilakukan dengan 2 kali salam.
- Dianjurkan juga salat sunah lainnya.
3. Membaca tasbih Nabi Yunus
- Membaca tasbihnya sebanyak nilai hitungan hurufnya, yakni 2375 kali.
4. Berpuasa di siang harinya
- Ini berdasarkan HR Al Baihaqi. Diriwayatkan, Nabi Muhammad SAW paling banyak berpuasa di bulan Sya'ban.
Doa Nisfu Syakban
Berikut ini doa Nisfu Syakban. Mulai dari bacaan arab hingga terjemahannya.
Bacaan arabnya:
اللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنَا عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ أَشْقِيَاءَ أَوْ مَحْرُوْمِيْنَ أَوْ مُقَتَّرِيْنَ عَلَيْنَا فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتَنَا وَحِرْمَانَنَا وَاقْتِتَارَ رِزْقِنَا، وَاكْتُبْنَا عِنْدَكَ سُعَدَاءَ مَرْزُوْقِيْنَ مُوَفَّقِيْنَ لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ: "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ
Bacaan latinnya:
Allahumma ya dzal manni wa la yumannu 'alaika ya dzal jalali wal ikram, ya dzat thauli wal in'am, la ilaha illa anta zhahral lājīna wa jaral mustajirina, wa ma'manal kha'ifin. Allahumma in kunta katabtana 'indaka fi ummil kitabi asyqiya'a au mahrumina au muqattarina 'alayna fir rizqi, famhullahumma fi ummil kitabi syaqawatana, wa hirmanana waqtitara rizqina, waktubna 'indaka su'ada'a marzuqana muwaffaqina lil khairat. Fa innaka qulta wa qaulukal haqq fī kitābikal munzali 'ala lisani nabiyyikal mursali "Yamhullahu ma yasya'u wa yutsbitu wa 'indahu ummul kitab." Wa shallallahu 'ala sayyidina Muhammadin wa 'ala alihi wa shahbihi wa sallama, walhamdulillaḥi rabbil 'alamin.
Artinya:
Wahai Tuhanku yang maha pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemilik kekayaan dan pemberi nikmat. Tiada Tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataan-Mu adalah benar-di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, 'Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.' Allah bershalawat dan bersalam atas Sayyidina Muhammad, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.
(sun/fat)