Petugas gabungan bersama warga berhasil mengevakuasi 71 warga yang terjebak di tengah delta (daratan di tengah) Sungai Brantas Tulungagung. Proses evakuasi dilakukan dengan perahu dan secara manual.
Kapolsek Sumbergempol AKP Guruh Yudhi Setiawan, mengatakan 71 korban tersebut tersebar di dua titik, yakni Desa Sambirobyong dan Desa Bukur, Kecamatan Sumbergempol. Proses evakuasi di dua titik tersebut dilakukan hingga pukul 21.00 WIB.
"Total yang sudah dievakuasi ada 71, terdiri 61 orang di Desa Sambirobyong dan 10 orang di Bukur. Alhamdulillah kondisinya sehat semua, hanya saja tadi ada yang lemas," kata AKP Guruh, Senin (6/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya proses evakuasi warga di Desa Sambirobyong bisa dilakukan lebih cepat, karena memanfaatkan perahu warga. Sementara itu di Desa Bukur tim gabungan harus menyeberangi sungai untuk menuju lokasi warga yang terjebak.
Para korban satu persatu diajak menyeberangi sungai dengan merambat melalui batang bambu. Upaya ini berlangsung dramatis, karena beberapa korban kondisinya lemas, sehingga harus dipapah sampai ke tepi sungai.
"Alhamdulillah untuk yang wilayah Kecamatan Sumbergempol sudah berhasil dievakuasi semua. Saat ini yang belum di Desa Bulusari, Kecamatan Kedungwaringin, di ada sekitar 10 orang," jelasnya.
Saat ini petugas gabungan tengah berupaya melakukan evakuasi 10 korban yang tersisa. Anggota Basarnas Trenggalek ikut diterjunkan ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan.
Guruh menjelaskan, puluhan warga tersebut terjebak di tengah delta Sungai Brantas sejak pukul 15.00 WIB. Para korban berencana mencari ikan saat proses flushing Bendungan Wlingi Raya dan Lodoyo Blitar. Namun naas saat berada di tengah delta debit air sungai meningkat tajam, sehingga korban tidak bisa ke tepi.
Sebelumnya, dari informasi awal ada 15 orang dilaporkan terjebak di tengah delta (pulau) Sungai Brantas, Tulungagung saat menunggu flushing atau pladu Bendungan Wlingi Raya dan Lodoyo Blitar. Korban tidak bisa menepi karena debit air cukup deras.
Kades Bukur Tulungagung, Juni mengatakan, belasan warga tersebut terjebak di delta di barat Jembatan Ngujang 2 sejak Senin (5/3/2013) siang. Saat ini pemerintah setempat tengah mengupayakan bantuan evakuasi.
"Barat jembatan itu kan sungainya terbelah jadi dua. Mereka ke situ saat sebelah selatan itu belum terisi air, tapi sekarang airnya deras," kata Juni.
(abq/iwd)