15 orang dilaporkan terjebak di tengah delta (pulau) Sungai Brantas, Tulungagung saat menunggu flushing atau pladu Bendungan Wlingi Raya dan Lodoyo Blitar. Korban tidak bisa menepi karena debit air cukup deras.
Kades Bukur Tulungagung, Juni mengatakan, belasan warga tersebut terjebak di delta di barat Jembatan Ngujang 2 sejak Senin (5/3/2013) siang. Saat ini pemerintah setempat tengah mengupayakan bantuan evakuasi.
"Barat jembatan itu kan sungainya terbelah jadi dua. Mereka ke situ saat sebelah selatan itu belum terisi air, tapi sekarang airnya deras," kata Juni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, jumlah warga yang terjebak diperkirakan mencapai 15 orang, beberapa di antaranya adalah anak-anak. Dengan kondisi tersebut, tidak memungkinkan bagi mereka untuk menyeberang dengan cara berenang.
"Kalau sekarang posisi mereka aman, tapi nggak tahu nanti airnya masih naik atau tidak dan ini kondisinya malam, di situ ada anak-anak juga," ujarnya.
Terkait kondisi tersebut, pemerintah desa telah meminta bantuan pihak kepolisian untuk mendatangkan tim SAR guna mengevakuasi warga yang terjebak.
"Ini tadi saya sudah telepon koordinasi dengan Polsek Sumbergempol, ini saya menunggu di lokasi. Untuk airnya ya lumayan deras, bahaya kalau menyeberang, harus pakai perahu," jelas Juni.
Dia menambahkan, belasan warga tersebut diduga hendak mencari ikan pada saat flushing atau pembukaan Bendungan Wlingi Raya dan Lodoyo Blitar.
(dpe/dte)