Polisi Janji Usut Pemotor Mabuk Tabrak 3 Anggota Satpol PP Surabaya

Polisi Janji Usut Pemotor Mabuk Tabrak 3 Anggota Satpol PP Surabaya

Deny Prastyo - detikJatim
Senin, 06 Mar 2023 16:04 WIB
Ilustrasi Kecelakaan Motor
Ilustrasi kecelakaan motor. (Foto: Edi Wahyono/detikcom)
Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendesak kasus 3 anggota Satpol PP ditabrak pemotor mabuk agar diusut tuntas. Menanggapi hal itu, Sat Lantas Polrestabes Surabaya memastikan bahwa mereka terus mendalami kejadian itu.

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman menegaskan bahwa pihaknya sudah meminta keterangan beberapa saksi.

"Kami masih menangani (kasus) ini dengan memeriksa saksi-saksi, untuk kendaraan yang terlibat masih kami amankan," tegas Arif kepada detikJatim, Senin (6/3/2023).

Arif menambahkan, saat ini pihaknya masih belum bisa meminta ketarangan pemotor yang mabuk tersebut. Sebab, yang bersangkutan masih mendapatkan perawatan.

Ditanya terkait pemotor yang memaksa keluar rumah sakit, Arif membenarkannya. Dia sudah tahu bahwa pemotor itu keluar dari rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan altrnatif.

"Iya minta paksa keluar. Pelaku minta keluar dari rumah sakit itu mencari pengobatan alternatif, karena lakalantasnya tidak ter-cover Jasa Raharja, mengingat disebabkan oleh perilaku berkendara di bawa pengaruh alkohol. Sehingga, saat ini pelaku mencari pengobatan alternatif karena mengalami patah tulang yang cukup fatal," ungkap Arif.

Perwira polisi dengan dua melati di pundak itu memastikan bahwa penanganan perkara tersebut terus bergulir. Kalaupun saat ini pihaknya belum memeriksa penabrak 3 anggota Satpol PP, bukan berarti penyelidikan berhenti.

"Bukan berarti kasus tidak dilanjutkan, namun dalam perkara laka lantas kami juga berempati terhadap pihak-pihak yang terlibat, khususnya pengemudi untuk mendapatkan perawatan medis terlebih dahulu. Tidak menggugurkan, status dia sebagai pelaku kecelakaan," tandas Arif.




(hil/dte)


Hide Ads