Wali Kota Eri Desak Kasus 3 Satpol PP Ditabrak Pemotor Mabuk Diusut Tuntas

Wali Kota Eri Desak Kasus 3 Satpol PP Ditabrak Pemotor Mabuk Diusut Tuntas

Esti Widiyana - detikJatim
Senin, 06 Mar 2023 13:48 WIB
Wali Kota Eri jenguk satpol pp ditabrak pemotor mabuk Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi saat menjenguk salah satu anggota Satpol PP Surabaya yang ditabrak pemotor mabuk. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendesak kasus 3 anggota Satpol PP yang ditabrak pemotor mabuk diusut tuntas. Ketiga Satpol PP itu terluka hingga dilarikan ke RSUD dr Sewandhie akibat ditabrak saat bertugas mencegah aksi balap liar.

"Saya minta Satpol PP kasus ini nggak boleh berhenti, harus koordinasi dengan Kasat Lantas Polrestabes Surabaya. Saya minta dikawal terus prosesnya, jangan pernah berhenti," tegas Eri kepada wartawan usai menjenguk petugas Satpol PP di RSUD dr Soewandhie, Senin (6/3/2023).

Eri mengatakan, satu petugas Satpol PP sudah pulang. Sedangkan dua orang lainnya masih dirawat. Sementara pemotor yang menabrak Satpol PP itu memaksa pulang dari rumah sakit meski kakinya patah.

"Pertama sudah pulang, yang dua ada luka kepala dan satunya patah kaki terbuka kiri dan kanan. Saya mengucapkan terima kasih, beliau menjalankan tugas negara mengamankan kota ini ketika mengalami musibah ini," jelasnya.

Eri melanjutkan, saat itu anggota Satpol PP menjalankan tugas mengantisipasi balap liar di kawasan Diponegoro. Namun, ditengah tugasnya mereka malah ditabrak pengendara motor yang mabuk.

"Kalau pengamanan akan tetap seperti biasa, ada mobil polisi, Satpol P. Tapi karena itu mabuk, nggak bisa mengendalikan, terus nabrak mobil dan mendal (terpental) ke Satpol PP. Ini yang harus jadi atensi agar tidak terulang lagi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, pihaknya akan menambah pengamanan untuk melindungi anggota yang bertugas. Salah satunya dengan menambah mobil partroli dan barrier.

"Diskusikan dengan Lantas dan Dishub, barrier dulu baru patroli atau bagaimana, biar kelihatan kalau ada penyekatan. Kalau kemarin anggota berada di tengah-tengah ngatur arus lalin, tapi nanti lebih banyak pakai papan penunjuk arah dari jauh," kata Eddy.

Kendati ada insiden tersebut, Eddy memastikan bahwa patroli serupa akan tetap digelar, terutama pada Jumat dan Sabtu malam. Balap liar sendiri biasanya ditemukan di kawasan Merr, Ahmad Yani, Margomulyo, hingga pusat kota.

"Harus tetap bisa mengamankan kota ini. Proses hukum tetap, sudah koordinasi dengan Kasat Lantas dan Kanit Tekait Lakalantas, ini harus dilanjutkan," tandasnya.

Seperti diberitakan, insiden pemotor mabuk tabrak 3 petugas Satpol PP Surabaya terjadi Sabtu (4/3/) dini hari. Mereka ditabrak saat melakukan upaya pencegahan balap liar di kawasan Diponegoro.


(hil/dte)


Hide Ads