.webp)
Pesawat Lion Air JT 709 dengan rute penerbangan Makassar-Surabaya divert atau pengalihan pendaratan di bandara Denpasar, Bali. Pesawat yang mendarat di bandara terdekat gegara cuaca buruk itu memuat 206 orang penumpang.
Humas PT Angkasa Pura (AP) I sekaligus Stakeholder Relation Manager Bandara Juanda Yuristo Ardhi Hanggoro yang menyebutkan bahwa pesawat yang divert itu mengangkut penumpang 206 orang.
"Total penumpang Lion Air JT 709 sebanyak 206 orang," ujarnya kepada detikJatim, Minggu (5/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia membenarkan bahwa pesawat Lion Air JT 709 itu seharusnya tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo pada Minggu sore pukul 16.35 WIB. Pesawat itu berangkat dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar pukul 14.45 WITA.
Yuristo juga membenarkan bahwa faktor cuaca buruk yang memaksa pilot pesawat itu menglihkan pendaratan pesawat di Bandara Ngurah Rai, Denpasar di Kabupaten Badung, Bali.
"Betul. JT 709 sempat divert ke DPS (Bandara Ngurah Rai Bali) dikarenakan cuaca buruk," ujarnya.
Dia pun menjelaskan bahwa saat ini, pesawat yang sempat transit di Bandara Ngurah Rai Bali (DPS) itu telah terbang lagi ke Bandara Internasional Juanda Surabaya (SUB). Pesawat itu terbang ke Surabaya pukul 18.53 WIB dan sudah tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya, di Sidoarjo.
"Pesawat kemudian terbang kembali dari DPS ke SUB pukul 18.53 WITA. Saat ini pesawat telah mendarat di SUB pukul 18.28 WIB," ujarnya.
(dpe/fat)
