Tetiba Banyak Moge Dijual Online Hampir Bersamaan, KPK Duga Milik ASN Pajak

Kabar Nasional

Tetiba Banyak Moge Dijual Online Hampir Bersamaan, KPK Duga Milik ASN Pajak

Ridwan Arifin - detikJatim
Minggu, 05 Mar 2023 08:01 WIB
Seorang nenek penjual tisutewas tertabrak moge Harley-Davidson di Menteng, Jakpus. Moge tersebut disita di Polres Metro Jakarta Pusat sebagai barang bukti. (Ilham Oktafian/detikcom)
Ilustrasi Moge. (Ilham Oktafian/detikcom)
Surabaya -

Tiba-tiba banyak motor gede (moge) dijual secara daring setelah Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati membubarkan klub motor Belasting Rijder. KPK dengan cepat merespons fenomena itu.

Lembaga antirasuah itu menduga pemilik moge yang dijual dalam waktu yang berdekatan setelah pembubaran klub motor DJP itu adalah para aparatur sipil negara (ASN) Direktorat Jenderal Pajak (PJK).

Sebagaimana dilansir dari detikOto, Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan menyatakan telah mengantongi nama penjual moge yang telah diteruskan ke Inspektorat Kemenkeu. Namun, pihaknya masih menelusuri pemilik moge lain yang muncul di marketplace.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami angkut nama-nama penjualnya ke Inspektorat Kementerian Keuangan, nama-nama ini pegawai siapa? Kami menduga kan ini pegawai Ditjen Pajak, tapi sebenarnya namanya sudah kami kumpulin dan dibawa ke Kemenkeu untuk dicarikan, ada enggak nama pegawainya," kata Pahala, Jumat (3/3/2023).

Agar pelacakan pemilik moge itu menjadi lebih efektif, KPK menggandeng Samsat untuk menelusuri para pemilik moge yang dijual itu. Menurut Pahala hal ini diperlukan agar KPK bisa mengetahui identitas asli pemilik moge dalam waktu singkat.

ADVERTISEMENT

"Kami mulai dengan Samsat, biasanya gitu dan di Samsat kami dikasih impornya dari mana, kapan, itu bisa kita cari. Oleh karena itu sebelum kami cari ke sana, kan kami cari dulu yang paling sederhana aja. Nama, BPKB," ujarnya. "Bisa jadi bukan (pegawai) pajak, bisa jadi istrinya, anaknya, kan enggak tahu."

Sebelumnya, Menkeu Sri Mulyani Indrawati dengan tegas meminta komunitas pecinta motor gede milik pegawai pajak bernama Blastin Rijder DJP dibubarkan. Menurutnya, hobi dan gaya hidup pejabat mengendarai moge menimbulkan persepsi negatif di masyarakat.

Permintaan Sri Mulyani ini seiring beredarnya foto Dirjen Pajak Suryo Utomo yang mengendarai moge bersama Blastin Rijder DJP. Ia tidak ingin ASN DJP pamer hidup mewah.

Di sisi lain, usai perintah Sri Mulyani tersebut diumumkan, ramai disorot penjualan motor Harley Davidson second. Uniknya, sejumlah moge ini dijual dalam kurun waktu berdekatan.




(dpe/iwd)


Hide Ads