.webp)
Sebelumnya, Rafael Alun dipanggil KPK untuk memberikan klarifikasi terkait harta kekayaannya yang tidak wajar. Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan memberi keterangan soal Rubicon dan Harley-Davidson yang menjadi sorotan.
"Barusan diklarifikasi ke yang bersangkutan (Rafael Alun) itu memang bukan atas nama yang bersangkutan tapi atas nama kakak yang bersangkutan," ucap Pahala dilansir dari detikNews, Kamis (2/3/2023).
Dari keterangan awal, Pahala menyebut bila Rubicon itu dibeli Rafael Alun dari seseorang yang alamatnya berada di dalam gang di daerah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Setelahnya Rubicon itu dijual Rafael Alun ke kakaknya.
Sementara untuk Harley Davidson, KPK menyebut motor gede ini tak memiliki pelat nomor.
"Yang Harley Davidson karena nggak ada pelat nomornya, kita juga nggak bisa cari ke mana-mana," imbuh Pahala.
Pahala mengklaim, hal ini barulah langkah pertama yang dilakukan KPK untuk mengecek kepemilikan harta Rafael Alun. Pahala memastikan bila langkah lanjutan akan dilakukan.
"Yang kerja sama dengan diler ya kita mulai dengan Samsat. Biasanya gitu. Dan di Samsat itu kita dikasih impornya dari mana, kapan, itu bisa kita cari. Oleh karena itu sebelum kita cari ke sana kan kita cari dulu yang paling sederhana saja (dari) nama, BPKB. Kalau dibilang jual, masalah itu ya pasti lah kita pasti amati kalau ada namanya," ucap Pahala.
Klarifikasi harta kekayaan Rafael Alun ini merupakan buntut terungkapnya kasus penganiayaan yang dilakukan anak Rafael, Mario Dandy Satriyo pada Cristalino David Ozora. Mario sendiri sudah berstatus tersangka atas penganiayaan ini.
(hil/dte)
