Perempuan yang Tewas Kecelakaan di Gresik Sudah Terungkap Identitasnya

Gresik -

Seorang perempuan tewas dalam kecelakaan di Gresik. Kini, identitas korban sudah terungkap.

Sebelumnya diberitakan, polisi Gresik menginformasikan adanya seorang perempuan yang tewas dalam kecelakaan lalu lintas, dan identitasnya belum diketahui. Sebab, korban tidak membawa tanda pengenal.

"Assalamualaikum ...mohon bantuan dolor2 apabila mengenal ibu ini tolong hub. Keluarga secepatnya karna ibu ini kecelakaan dan MD di tempat.tidak membawa identitas cuman ada hp yg di pasword, Info dr Kapolsek Menganti," tulis seorang polisi di Gresik, Tito, seperti yang diterima detikJatim, Jumat (3/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini, identitas korban yang tewas sudah dikantongi polisi. Korban yakni Zulistiawati (47) warga Perum Cerme Indah, Gresik. Dalam kecelakaan tersebut, korban mengendarai motor Yamaha Mio Soul bernopol W 6449 CQ.

Kecelakaan maut itu melibatkan dua motor dan truk. Kecelakaan terjadi di Jalan Boboh, Menganti, Gresik.

"Iya satu pengendara wanita meninggal di lokasi. Kejadiannya sekitar pukul 18.45 WIB," kata Kanit Lantas Polsek Menganti Ipda Tasmani kepada detikJatim.

Tasmani menjelaskan, kecelakaan terjadi saat pengendara motor Honda KLX bernopol W 4893 EJ melaju dengan ugal-ugalan dari Boboh menuju Menganti. Ia berinisial FMP (16), warga Sidojangkung, Menganti.

Saat di lokasi kejadian, FMP berniat mendahului truk bernopol B 9044 SEI. "Iya benar (Ugal-ugalan). Pengendara KLX ini mengemudi dengan kecepatan tinggi," jelas Tasmani.

Menurut Tasmani, dari arah berlawanan melaju motor matic yang dikendarai Zulistiawati. Karena kurang memperhatikan jalan, FMP menabrak motor matic tersebut.

"Karena tabrakan tersebut, pengendara wanita (Zulistiawati) jatuh ke samping kanan. Karena jarak berdekatan, korban terseret truk," tambah Tasmani.

Setelah terseret sejauh kurang lebih 25 meter, korban meninggal di lokasi. Lalu korban dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk divisum.

"Tadi sempat kesulitan karena HP (korban) dalam keadaan terkunci. Korban juga tidak membawa tanda pengenal. Tapi alhamdulillah ada keluarga yang menghubungi kita setelah kita share di media sosial," tutup Tasmani.