Wabah Leptospirosis Menjalar di Pacitan, 6 Orang Meninggal Dunia

Wabah Leptospirosis Menjalar di Pacitan, 6 Orang Meninggal Dunia

Purwoto Sumodiharjo - detikJatim
Jumat, 03 Mar 2023 23:00 WIB
leptospirosis pacitan
Salah satu pasien leptospirosis di Pacitan. (Foto: Purwoto Sumodiharjo/detikJatim)
Pacitan -

Ini peringatan bagi mereka yang terbiasa bekerja di kantong populasi tikus tanpa pengaman kaki. Belakangan, kasus leptospirosis melanda 9 kecamatan di Kabupaten Pacitan.

Dinas Kesehatan setempat mencatat sedikitnya 144 warga terjangkit penyakit yang disebabkan bakteri leptospira itu. Bahkan, 6 orang di antaranya meninggal dunia. Sebagian besar kematian juga dipicu faktor komorbid.

"Sampai dengan hari Kamis lalu, 178 sampel suspek leptospirosis telah diambil petugas kesehatan. Dari sana diketahui 114 di antaranya positif (leptospirosis)," terang Plt Kadinkes Pacitan Daru Mustiko Aji, Jumat (3/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun pasien meninggal sebanyak 6 orang, 3 di antaranya berasal dari Kecamatan Nawangan. Sedangkan 3 orang lainnya tersebar di Kecamatan Kebonagung, Tulakan, dan Sudimoro.

Mengutip laporan epidemiologi, Daru mengatakan, mayoritas penularan terjadi di kawasan perbukitan dan lahan pertanian. Penyakit yang menular melalui kencing tikus itu menginfeksi melalui luka pada organ luar tubuh.

ADVERTISEMENT

"Oleh karena itu, kami imbau warga berhati-hati saat ke sawah maupun saat membersihkan rumah yang berpotensi ada tikusnya. Sebaiknya menutup kaki dengan pelindung yang aman," pesannya.

Beragam upaya pun telah dilakukan pemkab guna mencegah meluasnya sebaran penyakit tersebut. Mulai koordinasi dengan pihak kecamatan, penambahan tenaga surveilans lapangan, hingga pemberantasan tikus serempak.

"Saat ini tinggal tersisa 2 orang pasien yang dirawat di Ponorogo. Yang lainnya sudah sembuh," tandasnya.




(dpe/dte)


Hide Ads