.webp)
Seorang santri asal Desa Krobungan, Krucil, Probolinggo dilaporkan hilang terseret arus sungai Rondoningo di Desa Gading Wetan, Gading. Pencarian tengah dilakukan.
Dalam video yang beredar, bocah itu terseret arus saat berada di bantaran sungai berbatu. Saat ini, warga masih terus melakukan pencarian, seperti yang dilaporkan seorang warga yang merekam video berdurasi singkat itu.
Kabar itu juga dibenarkan oleh Supriyono, mantan Kades Gading Wetan. Namun Supriyono mengaku diirnya belum mengetahui nama dan usia bocah yang dilaporkan hilang itu. Supriyono mengatakan kalau anak itu hanyut mengarah ke Desa Wangkal, Gading.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami melaporkan, ada anak hanyut (terbawa arus) di Sungai Gading Wetan," kata Supriyono.
Suara di dalam video tersebut menyebut kalau anak itu hanyut di Dam Paras, Desa Gading Wetan, Gading, Probolinggo.
Video berbahasa Madura itu juga menyebut bagi warga yang sedang santai harap merapat untuk melakukan pencarian terhadap anak itu. Terlihat juga dalam video itu beberapa orang sedang melakukan pencarian di lokasi anak yang sedang terbawa arus.
Apalagi di sungai tersebut banyak bebatuan besar yang mengakibatkan pencarian sulit dilakukan mengingat arus cukup deras.
Supervisor Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Probolinggo, Aries Setyawan, membenarkan adanya bocah yang dilaporkan hilang terseret banjir tersebut.
"Ya," ucap Aries, dalam pesan singkat di WhatsApp.
(abq/iwd)
