.webp)
Sebanyak 16 rumah di Kabupaten Malang terdampak tanah gerak. Dari belasan rumah di Dusun Nganten, Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, 4 di antaranya rusak parah.
Pejabat Fungsional Penata penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Malang, Isa Anshori mengatakan kerusakan yang dialami mulai dari jalan, lantai, tembok rumah retak-retak.
"Informasi warga, ada satu rumah muncul retakan Selasa (28/2/2023). Tapi kecil serambut, kemudian beberapa hari semakin parah (Retakannya) hingga 20 cm," ujarnya saat ditemui detikJatim, Jumat (3/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Isa mengaku berdasarkan pendataan BPBD Kabupaten Malang, belasan rumah yang terdampak tanah gerak telah diklasifikasikan mengalami kerusakan ringan hingga berat.
"Jadi saat kita lihat kemarin malem itu yang sebelumnya sudah retak 20 cm itu semakin melebar hingga 30 cm. Sedangkan yang tadi malam itu masih 1 cm itu. Pagi tadi kami lihat lagi tambah jadi 5 cm," kata dia.
Sementara dari 16 rumah yang terdampak kerusakan 2 di antaranya sudah tidak lagi dihuni. Pemilik rumah memutuskan untuk mengungsi karena kerusakan di rumahnya cukup parah dan tidak bisa lagi dihuni.
"Ada dua rumah sudah tidak ditempati. Satu di antaranya mengungsi ke rumah anaknya di belakang, barang-barang juga sudah dipindahkan dan diamankan," terangnya.
"Karena ada warga yang tetap bertahan tinggal di rumah. Kami sementara hanya bisa melakukan pendekatan kepada masyarakat agar ketika ada pergerakan atau perubahan yang menurut mereka asing, kita imbau untuk segera keluar dari rumah dan mencari tempat aman dulu," sambungnya.
(abq/fat)
