Salah seorang penumpang bernama Ibrahim mengaku senang akhirnya kapal tujuan Masalembu kembali berlayar. Dengan demikian dirinya yang sudah tertahan 2 pekan di Pelabuhan Kalianget akhirnya bisa kembali pulang ke kampung halaman.
"Saya sudah sekitar 15 hari tertahan di pelabuhan karena cuaca buruk. Alhamdulillah, selama di sini ada bantuan dari Dinsos yang setiap hari memberikan jatah makan," ujarnya.
Petugas Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kaliangat M Taufiqurrachman mengatakan pelayaran dibuka lagi mempertimbangkan prakiraan cuaca yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
![]() |
"Cuaca sudah membaik. Ketinggian ombak sekarang masih 1,2 meter. Tapi itu sudah normal," ujarnya kepada detikJatim, Jumat (03/03/2023).
Mulai hari ini, kapal tujuan Pulau Masalembu sudah bisa berlayar lagi. Salah satu kapal yang mula-mula berlayar ialah Sabuk Nusantara 115.
Kapal Sabuk Nusantara 115 itu berlayar dengan memuat 105 penumpang serta mengangkut sebanyak kurang lebih 15 ton sembako ke Pulau Masalembu.
Sekitar pukul 8.00 WIB kapal itu bertolak dari Pelabuhan 3 Kalianget menuju Pulau Masalembu. Kapal diperkirakan menempuh perjalanan 13 jam, lalu dari Masalembu kapal akan melanjutkan perjalanan ke Surabaya.
(dpe/iwd)