Pelayaran Dibuka Lagi, Bupati Sumenep Gratiskan Kapal untuk Warga Masalembu

Pelayaran Dibuka Lagi, Bupati Sumenep Gratiskan Kapal untuk Warga Masalembu

Ahmad Rahman - detikJatim
Jumat, 03 Mar 2023 11:58 WIB
Kapal tujuan Masalembu akhirnya diizinkan berlayar lagi, penumpang yang tertahan 2 pekan bisa pulang.
Kapal tujuan Masalembu akhirnya diizinkan berlayar lagi, penumpang yang tertahan 2 pekan bisa pulang. (Foto: Ahmad Rahman/detikJatim)
Sumenep -

Pelayaran menuju Pulau Masalembu, Sumenep dari Pelabuhan Kalianget sudah dibuka kembali. Dampak cuaca ekstrem selama 2 pekan berujung larangan berlayar itu berimbas pada para penumpang warga Masalembu yang tertahan di pelabuhan.

Para penumpang itu tertahan di pelabuhan sejak 21 Februari 2023. Sejak hari itu Dinas Sosial Sumenep rutin memberi jatah makan tiga kali sehari untuk puluhan calon penumpang yang tertahan di Pelabuhan Kalianget.

Setelah kondisi cuaca membaik, hari ini pelayaran kepal reguler KM Sabuk Nusantara 115 diizinkan berlayar ke Masalembu. Berdasarkan data BMKG, ketinggian ombak di perairan menuju Pulau Masalembu saat ini masih sekitar 1,5 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat tertahan 2 pekan di pelabuhan, para penumpang warga Masalembu itu kehabisan uang dan bekal. Selama menunggu kapal kembali diizinkan berlayar, mereka terpaksa bermalam di Kantor Terminal Pelabuhan Kalianget, Sumenep.

Untuk mengurangi beban mereka, Pemkab Sumenep menggratiskan tiket kapal puluhan penumpang tujuan Masalembu tersebut. Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan pemberian tiket gratis itu dikhususkan kepada mereka yang memang sudah kehabisan bekal dan uang selama tertahan di pelabuhan.

ADVERTISEMENT

"Mereka yang kami berikan tiket gratis itu adalah mereka yang sudah tidak punya uang setelah dua pekan tertahan di Pelabuhan," kata Fauzi, Jumat (3/3/2023).

Fauzi berharap pemberian tiket gratis itu bisa mengurangi beban warga kepulauan Masalembu yang belasan hari tertahan karena cuaca buruk dan pelayaran lumpuh total.

Dinas Sosial Sumenep telah melakukan pendataan. Jumlah warga yang mendapat tiket gratis karena telah tertahan selama 2 pekan di pelabuhan dan kehabisan uang sebanyak 29 orang.

"Ada 29 orang. Mereka sudah dilakukan pendataan oleh Dinas sosial," kata Bupati.




(dpe/dte)


Hide Ads