.webp)
Ada sejumlah hal yang bisa diwaspadai berkaitan dengan penyakit ginjal. Tanda-tanda itu tidak boleh disepelekan. Terutama ciri sakit ginjal stadium awal yang harus ditangani secepat mungkin.
Ginjal berfungsi untuk menyaring racun di dalam darah. Di samping itu, ginjal juga bertugas memproduksi sel darah merah dan mengatur kadar air di dalam tubuh.
Kinerja ginjal sangat dipengaruhi oleh faktor gaya hidup seseorang, terutama mereka yang memiliki gaya hidup tidak sehat. Apabila fungsi ginjal terganggu, seseorang mudah terkena penyakit bahkan berisiko meninggal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyakit ginjal dapat dicegah dengan cara banyak minum air putih, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, cek kadar gula darah, dan tidak merokok.
Ciri Sakit Ginjal Stadium Awal
Penyakit ginjal bisa berakibat fatal dan mengancam nyawa apabila tidak segera ditangani. Dilansir dari detikHealth mengutip kidney.org, Kamis (2/3/2023) berikut adalah ciri sakit ginjal stadium awal.
1. Nyeri otot
Gangguan fungsi ginjal bisa memengaruhi elektrolit dalam tubuh, seperti kalium dan fosfor. Bila zat ini tidak terjaga dengan stabil, pengidapnya akan mengalami kram otot.
2. Mudah Lelah dan Sulit Berkonsentrasi
Penurunan fungsi ginjal yang parah dapat menyebabkan penumpukan racun dan kotoran dalam darah. Hal ini dapat menyebabkan pengidapnya merasa lelah, lemah, dan sulit berkonsentrasi.
Komplikasi lain dari penyakit ginjal adalah anemia, yang dapat menyebabkan lemas dan kelelahan.
3. Perubahan Kondisi Kulit
Salah satu tugas ginjal adalah mempertahankan kesehatan tulang dengan mengontrol kadar mineral dalam tubuh. Bila tugas ini tidak berjalan dengan baik, kulit menjadi kering dan gatal. Pengidapnya pun mengalami penyakit tulang ketika kondisinya sudah mencapai stadium lanjut.
4. Sulit Tidur
Ketika ginjal tidak menyaring dengan baik, racun tetap berada di dalam darah dan sulit dikeluarkan melalui urine. Penumpukan racun dalam darah membuat pengidapnya mengalami sleep apnea.
Sleep apnea merupakan gangguan tidur akibat pernapasan yang tidak teratur. Umumnya, gangguan ini dirasakan pengidap obesitas dan/atau penyakit gagal ginjal.
5. Urine Berdarah
Ginjal yang rusak membuat sel-sel darah masuk urine sehingga menghasilkan urine berwarna merah ketika pengidapnya buang air kecil. Akan tetapi, darah yang 'bocor' bisa keluar dengan jumlah sedikit yang tidak dapat terlihat oleh mata telanjang.
Maka dari itu, dokter akan menyarankan pengidapnya untuk tes urine di laboratorium medis. Selain penyakit ginjal, ciri ini juga diindikasikan oleh tumor atau infeksi.
6. Sering buang air kecil
Salah satu tanda penyakit ginjal stadium awal adalah intensitas buang air kecil yang sering. Gejala ini umumnya dirasakan oleh pengidapnya pada malam hari.
Ketika filter ginjal rusak, dapat menyebabkan peningkatan keinginan untuk buang air kecil. Terkadang gejala ini juga bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih (ISK) atau pembesaran prostat pada pria.
7. Urine Berbusa
Buih atau busa dalam urine menandakan adanya jumlah protein berjenis albumin yang berlebih dalam tubuh. Buih ini mungkin tampak seperti kocokan putih telur. Sebab, telur juga mengandung protein sejenis pada tubuh manusia.
8. Kaki dan Mata Bengkak
Penurunan fungsi ginjal dapat menyebabkan penumpukan cairan (retensi) dalam tubuh. Akibatnya, kaki dan mata mengalami pembengkakan secara berulang.
9. Napsu Makan Berkurang
Meski ciri ini cukup umum dirasakan oleh masyarakat, seseorang harus berwaspada jika kemunculannya terjadi secara mendadak dan tanpa tujuan tertentu.
10. Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi disebabkan oleh penumpukan cairan dalam tubuh karena penurunan fungsi ginjal. Bila mengidap hipertensi, seseorang akan mengalami gejala lain, termasuk sakit kepala, mual, sakit perut, dan gangguan penglihatan.
Ciri penyakit ginjal stadium lanjut bisa saja tidak terjadi dalam jangka waktu tertentu. Maka dari itu, para ahli medis menyarankan untuk melakukan skrining kesehatan setidaknya enam bulan sekali untuk mengecek apakah ada penyakit dalam tubuh seseorang.
(dpe/dte)
