.webp)
Pawai mobil hias menyemarakkan hari jadi ke-337 Kota Pasuruan. Para pesertanya terdiri dari seluruh kelurahan dan instansi. Hiasan mobil peserta menampilkan wajah Kota Pasuruan dengan segala potensi dan ciri khasnya.
Pawai mobil hias berangkat dari GOR Untung Suropati kemudian mengelilingi kota kemudian finish di lokasi yang sama. Peserta terdiri dari 34 kelurahan dan 11 dari instansi, BUMN dan BUMD.
Iring-iringan 'dipimpin' mobil yang dihias dengan replika payung Madinah. Kemudian mobil hias instansi mengusung tema lembaganya masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelahnya, mobil hias kelurahan menampilkan ciri khasnya, baik dari segi seni budaya seperti pencak silat maupun potensi ekonomi seperti kerajinan, flora dan kuliner. Selain itu, drumband, barongsai hingga reog juga menyemarakkan pawai.
"Dalam rangka memperingati HUT Kota Pasuruan yang ke-337 ini, kita gelar pawai mobil hias untuk melihat wajah Kota Pasuruan melalui kelurahan-kelurahan yang memiliki tradisi dan potensinya masing-masing," kata Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat melepas pawai, Rabu (1/3/2023).
Gus Ipul menambahkan pawai mobil hias sekaligus menjadi kampanye Pasuruan Resik, Tertib dan Bangkit Lebih Cepat, sesuai tema hari jadi. Ia ingin pelan-pelan Kota Pasuruan bebas dari wilayah kumuh.
"Ini kampanye resik, tertib dan bangkit lebih cepat sesuaikan tema hari jadi. Kita ingin dengan cara kreatif salah satunya pawai ini, dan nanti masih ada lagi kegiatan. Kita ingin bersih, anti kumuh. terutama menyambut MTQ September mendatang, kita ciptakan suasana nyaman, tidak kumuh dan terbitan aturan. Event-event ini juga bisa menumbuhkan ekonomi," jelas Gus Ipul.
(abq/iwd)
