.webp)
Setelah kurang lebih ditutup selama 21 jam, akses jalur Malang-Kediri kembali dibuka. Meski begitu, jalan tidak dibuka sepenuhnya, melainkan menggunakan sistem buka tutup untuk sementara waktu.
Seperti diketahui, akses jalan tersebut ditutup usai material longsor menutup jalan provinsi di Desa Sukomulyo, Pujon, Kabupaten Malang pada Selasa (28/2/2023) sekitar pukul 17.25 WIB.
Jalur kembali dibuka usai pembersihan material longsor yang berlangsung sejak Rabu (1/3/2023) pagi selesai pada sekitar pukul 14.20 WIB. Meski begitu, jalur tersebut tidak dibuka sepenuhnya, melainkan dengan cara sistem buka-tutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: M Bagus Ibrahim |
"Dalam artian arus ini sudah bisa dilalui, sepanjang tidak ada hujan, bisa dilalui kita terapkan buka tutup jalan," ujar Camat Pujon Indra Gunawan saat ditemui awak media di dekat lokasi longsor pada Rabu (1/3/2023).
Penutupan jalur bakal kembali dilakukan jika hujan kembali mengguyur. Hal itu dilakukan sebagai upaya antisipasi karena potensi bencana longsor susulan kemungkinan besar bisa kembali terjadi.
Dari pantauan detikJatim di lapangan, pada sekitar pukul 15.06 WIB hingga 15.20 WIB, jalan sempat ditutup kembali karena kondisi hujan deras disertai angin kencang sempat terjadi.
"Sepanjang tidak ada hujan akan kita buka, tetapi kalau hujan akan kita tutup kembali," terang Indra.
Ia menyampaikan bahwa sebenarnya longsor yang terjadi di wilayah Desa Sukomulyo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang pada Selasa (28/2) kemarin, merupakan longsor susulan ketiga.
Sebelumnya, di titik yang sama telah terjadi longsor pada Minggu (26/2) sekitar pukul 20.00 WIB dan Senin (27/2) sekitar pukul 21.00 WIB. Longsor terbesar terjadi pada hari kedua, petugas pun harus bekerja keras membersihkan material yang menutup jalan.
"Tadi malam longsor lagi, akhirnya dilakukan pembersihan oleh BPBD Kabupaten Malang, BPBD Provinsi Jatim sama PU Bina Marga Jatim sampai saat ini lalu lintas akhirnya bisa dilalui oleh kendaraan," tandasnya.
(abq/iwd)
