2 Orang perempuan ditemukan tewas di rumah yang terbakar di Menanggal Gang Jeruk, Surabaya. Anehnya, korban tewas itu ditemukan dalam kondisi bersimbah darah. Hal ini membuat Inafis Polrestabes Surabaya turun tangan.
"Jadi itu pasukan kami datang api sudah padam. Jadi ini Tim Inafis yang gerak," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya Dedik Irianto kepada detikJatim, Senin (27/2/2023).
Dia memastikan bahwa petugas DPKP di lokasi tidak melakukan apapun, karena api memang sudah padam. Pada saat petugas Damkar tiba sudah ada sejumlah Tim Inafis yang melakukan penyelidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami dapat informasi dari HT praja Satpol PP Surabaya. Itu masuk terus teman-teman berangkat ke sana, tapi api sudah padam," kata Dedik.
Dedik menyebutkan bahwa yang terbakar di rumah itu hanya 1 kamar. Pada saat dilakukan pemeriksaan itulah di dalam kamar yang terbakar itu ditemukan 2 jenazah perempuan bersimbah darah. Dedik mencium adanya dugaan lain penyebab kematian korban. Namun demikian, pihaknya menyerahkan penyelidikan sepenuhnya ke polisi.
"Yang terbakar kamar. Cuma 1 kamar saja. Tapi di atasnya ada korban itu. Kayaknya memang sesuatu ini, makanya tadi Tim Inafis (minta) jenazah belum boleh dievakuasi, Tim Inafis masih perlu di sana," ujarnya.
Sebelumnya, 2 orang itu ditemukan tewas di sebuah rumah Jalan Menanggal Gang Jeruk, Surabaya. Rumah itu diketahui terbakar pada sekitar pukul 10.00 WIB.
Kabid Darlog BPBD Surabaya Buyung Hidayat Rachman yang terjun ke lokasi menyebutkan bahwa rumah itu terbakar 30 persen. Dia juga membenarkan pada jenazah ditemukan banyak darah.
"Yang terbakar 30 persen, tapi memang ada korban jiwa. Banyak darah itu juga masih pertanyaan. Makanya yang gerak tadi Tim Inafis," ujarnya.
Dia juga membenarkan bahwa jenazah yang ditemukan di rumah itu ada 2 orang.
"Ada 2 orang korban jiwa. Dua-duanya perempuan," katanya.
Saat ini petugas sedang berada di TKP, termasuk petugas Inafis Polrestabes Surabaya.
(dpe/dte)