Mahasiswa Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang (UM) meraih prestasi cemerlang. Adalah Ahmad Irfan Ardiansyah yang menyabet medali emas Incredible Science Competition (ISC), olimpiade sains yang diselenggarakan oleh Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI).
Dalam kompetisi sains tersebut, terdapat kategori yang dapat diikuti oleh guru, mahasiswa, dan siswa SMA sederajat. Adapun bidang-bidang sains yang di kompetisikan seperti, Fisika, Ekonomi, Geografi, Matematika, Kimia, Biologi, Bahasa Inggris, serta Sejarah.
Tema kompetisi tersebut adalah 'Mencetak Insan Cendekia yang Luar Biasa'. Olimpiade sains itu diharpakan jadi wadah untuk mengasah dan mengevaluasi kemampuan, meraih prestasi, dan berkaitan dengan peningkatan kemampuan intelektual, emosional, dan membentuk mental juara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irfan bercerita mengenai pengalamannya mengikuti lomba mulai dari proses persiapan hingga meraih kemenangan. Kompetisi ISC terdiri dari tiga tahapan, mulai dari pendaftaran selama kurang lebih 2 pekan. Untuk bidang geografi dilaksanakan pada 22 Januari 2023.
"Lomba ISC ini dilakukan secara daring atau online dan seleksinya hanya 1 kali tahapan," cerita Irfan, Senin (27/2/2023).
Irfan mengungkapkan alasan mengikuti lomba sekaligus rencana ke depan agar tetap produktif dan tidak berhenti pada medali emas yang diperolehnya saat ini saja.
"Saya ikut lomba ini karena memang ketertarikan saya dalam bidang Geografi dan ingin mengasah kemampuan diri dan juga suka merasakan suasana yang kompetitif. Oleh karena itu, saya ikut berbagai kegiatan atau lomba, salah satunya ISC ini," ungkapnya.
"Saya akan terus menerus mencari lomba-lomba atau kegiatan kompetitif lainnya sembari mengisi waktu luang dan juga ikut dalam beberapa kelas atau course sehingga saya dapat meningkatkan kompetensi diri saya lebih jauh," sambungnya.
UM menegaskan akan selalu mendukung mahasiswanya menggali potensi dengan menyediakan fasilitas lengkap dan mewadahi mahasiswa agar terus berkembang dan berkarya. UM memastikan bahwa mahasiswanya bebas memanfaatkan segala fasilitas kampus untuk menunjang kemampuan.
(dte/dte)