Santainya Emak-emak Viral Ngevlog di Sunroof Mobil Berujung Minta Maaf

Round-Up

Santainya Emak-emak Viral Ngevlog di Sunroof Mobil Berujung Minta Maaf

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Minggu, 26 Feb 2023 06:06 WIB
Bondowoso -

Video seorang emak-emak ngevlog dari sunroof mobil yang melintas di Jembatan Suramadu berseliweran di media sosial (medsos). Meski videonya sempat menggemparkan masyarakat, emak-emak ini pun menanggapinya dengan santai.

Emak-emak itu adalah Tutik Sumanti. Perempuan berusia 48 tahun itu merupakan warga Desa Prajekan Kidul, Prajekan, Bondowoso. Tutik merupakan istri seorang kepala SMP di Bondowoso.

Banyak netizen yang menilai aksi Tutik itu membahayakan. Tutik dinilai mengabaikan keselamatan karena mengeluarkan anggota tubuhnya dari kendaraan. Terlebih lagi, aksi ngevlog itu dilakukan Tutik di Jembatan Suramadu yang anginnya kencang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi itu, Tutik tetap santai. Dia merasa apa yang dilakukannya tidak mengganggu orang lain.

"Ya, itu memang saya, kan tidak apa-apa saya mau ngapain aja. Toh, saya tak mengganggu orang lain," kata Tutik ditemui detikJatim di Mapolres Bondowoso, Sabtu (25/2/2023).

ADVERTISEMENT

Tutik mengaku merekam dirinya dari mobil Honda HR-V miliknya. Dia mengaku biasa membuat konten serupa. Dia mendatangi Polres Bondowoso untuk dimintai keterangan terkait video viralnya tersebut.

"Mobil juga punya saya sendiri," tambahnya.

Ia mengaku tak memiliki motivasi apa-apa, kecuali hanya ingin beken di medsos. Makanya, ia sengaja memoles penampilannya saat ngevlog.

Pengamatan detikJatim di akun Tik-Tok bernama @mas_75t milik Tutik Sumanti, kebanyakan yang diupload perempuan berusia 48 tahun ini berisi dirinya berdiri di sunroof mobilnya.

Ia ngevlog di berbagai lokasi dan kondisi berbeda. Terbanyak berdiri di sunroof sambil menyatakan situasi dan keadaan sebagaimana terlihat di vlog.

"Mobil milik saya sendiri. Saya beli sekitar 2 tahun lalu. Memang mobil itu yang saya pakai ngevlog dan ngonten," jelasnya.

Tutik mengaku, memang sering membuat konten lalu mengunggah di akun TikTok miliknya. Hal itu dilakukan jika kebetulan sedang ke luar kota. Gayanya sama, berdiri dan nongol di sunroof mobil.

"Ngapain sih, orang-orang pada heboh. Toh, saya tak mengganggu orang lain. Risiko juga saya tanggung sendiri. Saya sih santai saja," ujar Tutik Sumanti.

Kendati demikian, Tutik tetap tak berkutik saat berhadapan dengan polisi. Dia tetap meminta maaf di depan polisi.

"Nama saya Tutik Sumanti. Saya mengakui dan merasa khilaf atas perbuatan saya," kata Tutik.

Di hadapan Kasat Lantas Pokres Bondowoso, ia meminta maaf atas perbuatannya membuat vlog dengan cara berdiri dan mengeluarkan badan saat melintas di Jembatan Suramadu, Surabaya.

"Saya berjanji tak akan mengulangi lagi. Saya siap mendapat sanksi jika nanti mengulangi lagi," ucapnya lalu tersenyum.

Sementara itu, Tyas, tetangga Tutik mengaku biasa dengan penampilan glamour Tutik. Menurutnya, jika keluar rumah, Tutik memang sering dandan heboh.

"Sehari-hari penampilannya memang begitu. Apalagi kalau pergi agak jauh bawa mobil," tutur Tyas.

Namun, hal itu berbeda saat Tutik berada di rumah. Tutik berpenampilan biasa saja dan tak menunjukkan kemewahan seperti yang ada di video viral.

"Mungkin saja dia hanya ingin tampil beda saat tampil di dunia maya. Tapi memang membahayakan diri sendiri sendiri sih," tandas Tyas.

Halaman 2 dari 2
(hil/dte)


Hide Ads