Truk Trailer Tak Kuat Nanjak, Jalur Ponorogo-Pacitan Macet Hinggga 3 Km

Truk Trailer Tak Kuat Nanjak, Jalur Ponorogo-Pacitan Macet Hinggga 3 Km

Charolin Pebrianti - detikJatim
Jumat, 24 Feb 2023 13:48 WIB
trailer mogok sebabkan jalan ponorogo-pacitan macet
Truk trailer tak kuat nanjak ditarik warga-polisi (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo -

Truk muat air mineral tak kuat menanjak dan melintang di tengah jalan, di Desa Wates, Kecamatan Slahung. Akibatnya, jalur Ponorogo-Pacitan macet sepanjang 3 Km.

Akibatnya, pengemudi yang melintas harus keluar dari jalan raya untuk bisa melewati truk tersebut. Permasalahan ini terjadi sejak Kamis (23/2) sore.

Melihat hal itu, warga berinisiatif membantu sopir agar kendaraannya tidak terjebak. Puluhan warga, sopir bersama petugas tampak bergotong-royong menarik truk menggunakan tali sling.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akhirnya truk tidak lagi di posisi melintang dan berada di satu jalur. Sehingga jalur sebaliknya bisa dilewati kendaraan lain. Hingga pukul 13.30 WIB, sopir truk belum berani memaksakan kendaraannya melewati tanjakan jati. Disebabkan khawatir jalan licin.

"Sejak Kamis (23/2/2023) sore kemarin terjebak, karena ban selip," ujar sopir truk yang mengangkut air mineral, Didik kepada detikJatim, Jumat (24/2/2023).

ADVERTISEMENT

Didik menambahkan sebenarnya sejak Rabu (22/2/2023) dia sudah berada di bawah tanjakan Jati. Karena hujan, takut truknya tidak bisa melintas. Dia pun menunggu jalanan kering terlebih dulu.

"Terus Kamis (23/2/2023) saya coba lewat, ternyata jalannya masih basah. Akhirnya terselip dengan posisi truk melintang," terang Didik.

Dia pun akhirnya menghubungi sesama rekan sopir untuk membantu proses evakuasi. Sebab, butuh truk bermuatan berat juga untuk menarik truknya agar terbebas dari selip.

"Saya bawa muatan air mineral dari Pasuruan mau ke Pacitan," imbuh Didik.

Akibat truk yang melintang, salah satu sopir lain, Ahmad Ari mengaku sudah terjebak macet selama 2 jam. Dia tidak berani mengambil jalur di luar jalan. Sebab, khawatir truknya malah tergelincir.

"Saya bawa muatan berat dari Nganjuk mau ke Pacitan, tidak bisa lewat karena ada truk yang melintang. Saya nggak berani maksa lewat karena takut tergelincir ke jurang," tandas Ari.

Sementara komunitas sopir truk, Samjito mengaku sudah 8 jam memberlakukan buka tutup jalur. Ini untuk menghindari kemacetan yang mengular.

"Jalannya terlalu licin, bahaya kalau untuk truk muatan berat. Kami terus berkomunikasi dengan tim untuk membantu para sopir yang terjebak di jalanan," pungkas Samjit.




(hil/fat)


Hide Ads