Tubuh Korban Tewas Ledakan Petasan Blitar Tak Utuh, Keluarga Ngaku Ikhlas

Tubuh Korban Tewas Ledakan Petasan Blitar Tak Utuh, Keluarga Ngaku Ikhlas

Fima Purwanti - detikJatim
Kamis, 23 Feb 2023 18:27 WIB
Korban keempat ledakan petasan di Blitar dijemput keluarga
Korban keempat ledakan petasan di Blitar dijemput keluarganya (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Blitar -

Ledakan petasan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar menewaskan empat orang. Keluarga korban mengaku ikhlas atas musibah ini.

Paman korban Betrisa Neswa Roszi (17) alias Wawa, Hartoyo mengaku pihak keluarga sudah ikhlas dengan kematian korban. Meskipun saat ini jasad Wawa belum utuh, keluarga juga sudah meyakini bahwa potongan tubuh yang ditemukan adalah milik Wawa. Jasad tersebut akan dibawa pulang dari RS untuk segera dimakamkan.

Selain itu, hingga saat ini Wawa juga belum kembali ke rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya kami sudah ikhlas dan yakin itu milik Wawa," katanya saat ditemui di RSUD Srengat, Kamis (23/2/2023).

Hartoyo menyebut, Wawa terakhir kali diketahui keluarga sedang berada di rumah Darman. Wawa berangkat dengan kakak iparnya atau Aripin. Namun, keluarga tidak mengetahui kegiatan apa yang sedang dilakukan.

ADVERTISEMENT

"Iya diajak ke sana (rumah Darman). Tidak tahu ngapain," imbuhnya.

Wawa diketahui merupakan seorang pelajar kelas XI SMK. Ayah kandung Wawa sudah meninggal dunia. Wawa tinggal bersama ibu dan dua orang saudaranya.

"Anak kedua dari tiga bersaudara, kakaknya perempuan itu suami dari Aripin ini. Rumahnya memang masih satu Desa," tandasnya.

Sebelumnya, jenazah terakhir dari empat korban ledakan petasan di Blitar dijemput keluarganya. Meskipun, jenazah tersebut hanya berupa potongan tubuh. Tak hanya itu, jenazah ini juga belum diidentifikasi secara final, namun keluarga tetap memilih segera memakamkan korban.

Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan, korban ledakan yang belum teridentifikasi yakni Betrisa Neswa Roszi (17) alias Wawa. Namun, keluarga meyakini bahwa potongan tubuh yang ditemukan adalah milik Wawa.

"Jadi kita hormati keputusan keluarga yang ingin mengambil dan dilanjutkan ke proses pemakaman. Meskipun hanya berupa bagian atau potongan dari tubuh korban," terangnya kepada awak media, Kamis (23/2/2023).




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads