Kerusakan rumah warga akibat pendaratan darurat helikopter rombongan Kapolda Jatim di Rejotangan, Tulungagung mulai dilakukan perbaikan. Seluruh biaya renovasi ditanggung oleh kepolisian.
Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto memastikan pihaknya bertanggung jawab penuh atas kerusakan salah satu rumah warga tersebut.
"Seluruh biaya perbaikan kami yang tanggung. Untuk teknisnya sudah saya serahkan ke pihak Polsek Rejotangan," kata Eko, Kamis (23/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mohammad Anshori mengatakan, saat ini rumah milik Subardo di Desa/Kecamatan Rejotangan mulai dilakukan perbaikan. Sejumlah atap rumah yang hancur tersapu angin baling-baling helikopter diganti dengan yang baru.
"Hari ini langsung diperbaiki," kata Mohammad Anshori.
Menurutnya, kerusakan rumah tersebut masuk kategori ringan, karena hanya atap rumah bagian teras dan garasi yang hancur. Sedangkan bagian rumah induk masih dalam kondisi aman.
"Yang rusak itu asbesnya saja, kalau di dalam rumah aman semua," jelasnya.
Pihaknya menegaskan, kerusakan rumah tersebut tidak sampai melukai penghuninya. Subardo dan keluarganya sempat mengamankan diri ke belakang rumah saat helikopter turun di lapangan, sehingga reruntuhan atap tidak ada yang menimpa warga.
Sebelumnya, helikopter AgustaWestland AW-169 membawa rombongan Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto mendarat darurat di Lapangan Rejotangan, Tulungagung pada Rabu (22/2/2023) sore. Pendaratan dilakukan karena kondisi cuaca buruk.
Kapolda dan rombongan akhirnya melanjutkan perjalanan ke Surabaya melalui jalur darat. Saat ini, helikopter kapolda telah terbang ke Surabaya dan berada di Mapolda Jatim.
(hil/dte)