Langkah BPBD Kota Surabaya Cegah Insiden Orang Tenggelam di Sungai

Langkah BPBD Kota Surabaya Cegah Insiden Orang Tenggelam di Sungai

Deny Prastyo - detikJatim
Rabu, 22 Feb 2023 02:01 WIB
penemuan 2 jenazah di kali jagir
Kali Jagir di Surabaya (Foto: Setiadarman Wisnu/detikJatim)
Surabaya -

Kurang dari dua pekan, sebanyak tiga orang meninggal akibat tenggelam di sungai Surabaya. BPBD Kota Surabaya memiliki sejumlah antisipasi agar tak ada lagi kejadian orang tenggelam di sungai.

Sekretaris BPBD Ridwan Mubarun mengatakan, antisipasi yang dilakukan Pemkot Surabaya dilakukan sejak lama. Salah satunya memasang rambu-rambu di bantaran sungai yakni rambu dilarang berenang dan memancing.

"Kami juga rutin melakukan patroli tepi sungai. Setiap patroli, kami selalu menemukan anak-anak yang mancing di lereng sungai, setiap kali ketemu kami juga imbau untuk naik ke atas," kata Ridwan Mubarun kepada detikJatim, Selasa (21/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya juga akan menambahkan pos pantau di lokasi. Ini mengingat masih banyak ditemukan orang berenang hingga tenggelam di sungai, khususnya di dekat pintu air.

Menurut Ridwan, dengan ditambahkan pos pantau di sekitar lokasi yang banyak kejadian orang tenggelam, bisa melakukan pengawasan secara ketat.

ADVERTISEMENT

Langkah pencegahan lain dari BPBD Kota Surabaya, yakni saat ini pihaknya bersama setiap kelurahan tengah membuat Forum Pengurangan Risiko Bencana. Forum ini melibatkan masyarakat.

"Forum risiko bencana ini, kira harapkan membantu kami untuk melakukan langkah-langkah antisipasi. Jadi setiap forum berbeda, misalkan wilayahnya sering muncul genangan, atau banjir, mereka bisa diskusi untuk meminimalisir risiko banjir," jelas Ridwan.

"Termasuk saat ini, Ngagel sama Jagir. Karena yang tenggelam orang-orang sekitar situ saja. Kalau kemarin kita lihat penyebabnya bukan mancing, tapi indikasi bunuh diri, satu lagi penyebabnya juga belum ada identitas," imbuhnya.

Dengan adanya Forum Pengurangan Risiko Bencana yang melibatkan masyarakat sekitar, Ridwan berharap bisa menekan kejadian orang tenggelam. Sebab yang mengingatkan yakni warga sendiri.

"Forum tersebut kita minta lebih aktif. Bisa melarang warga juga dan ikut mengawasi dan sosialisasi terkait bahaya di sekitar sungai. Kami juga akan membuat surat edaran terkait antisipasi dan mengawasi, sebab saat ini arus sungai tengah deras, dan air laut lagi pasang, berdasarkan Badan Meteorologi," ungkap Ridwan.

Selain itu, BPBD Kota Surabaya akan menambah CCTV di sekitar lokasi-lokasi yang sering ditemukan orang tenggelam dan memasang mengeras suara.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads