Pantauan detikJatim, helikopter itu terparkir tepat di tengah lapangan sepakbola tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber, helikopter Kapolda Jatim itu berjenis Agusta Westland AW-169 dengan warna dominan biru dan putih.
Untuk mengamankan helikopter itu, petugas dari Polres Tulungagung memasang garis polisi di pinggir lapangan.
Tampak sekitar 3 orang anggota Satuan Samapta Polres Tulungagung yang diterjunkan ke lapangan Rejotangan.
Tidak hanya itu, setelah pendaratan darurat itu ada sejumlah personel TNI AU yang sempat melakukan pengecekan di lokasi.
Seperti dijelaskan oleh Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto helikopter itu masih di Tulungagung karena cuaca tidak memungkinkan.
"Masih ada di sini (Lapangan Rejotangan Tulungagung). Cuaca nggak memungkinkan terbang lagi, take-off lagi," ujarnya kepada detikJatim, Rabu (22/2/2023).
Dia memastikan bahwa helikopter itu tidak mengalami gangguan mesin. Insiden itu terjadi murni karena cuaca buruk.
"Nggak ada masalah. Kemungkinan besok sudah diterbangkan lagi ke Surabaya. Hanya masalah cuaca," kata Eko.
Sebelumnya, Eko menjelaskan bahwa akibat insiden itu rombongan Kapolda Jatim sempat transit di Lapangan Rejotangan selama 1 jam.
Setelah itu, rombongan Kapolda Jatim yang termasuk di dalamnya istri kapolda telah melanjutkan perjalanan via darat.
"Iya (transit) sekitar satu jam, habis itu lanjut perjalanan darat ke Blitar, kemudian lanjut ke Surabaya," kata Eko.
(dpe/iwd)