Aksi dua emak-emak melewati jembatan penghubung Mergosono Gang 5, Kota Malang, terbilang nekat. Sebab, jembatan hanya tinggal rangka saja karena sedang dalam proses pembangunan.
Emak-emak itu terpotret nekat melintasi papan kayu yang dipasang di atas rangka besi. Agar aman mereka berpegangan besi yang berada di sisi bagian utara.
Aksi emak-emak tersebut sempat terpotret warga dan beredar viral setelah diunggah di media sosial. Belum diketahui siapa yang memasang papan kayu tersebut yang dijadikan titian emak-emak tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal area jembatan tersebut telah dinyatakan ditutup. Ini karena proses pembangunan dilakukan sejak awal Febuari 2023.
Dinas Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, sangat menyayangkan aksi nekat warga yang melintasi jembatan tersebut. Sebab hal itu dinilai sangat berisiko dan berbahaya.
Staf Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Muhammad Nurcholis mengatakan pihaknya sudah pernah mengimbau larangan sementara waktu melintasi jembatan. Adapun alasannya karena keselamatan. Pasalnya, jembatan sepanjang 35 meter ini cukup tinggi dari permukaan sungai.
"Sebelumnya sudah pernah kami imbau, karena konstruksi rangka jembatan itu ada yang menggunakan kayu dan besi sehingga terlihat banyak keropos, mungkin karena terkena hujan juga, sejauh ini progres perbaikannya sudah 60 persen," kata Nurcholis kepada wartawan, Rabu (22/3/2023).
Keberadaan jembatan kini dalam proses pembangunan tersebut memang cukup vital dan sering digunakan warga sebagai alternatif dari Kelurahan Mergosono menuju Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, atau sebaliknya.
Nurcholis menyatakan proses pembangunan jembatan akan memakan waktu sekitar satu bulan ke depan. Sementara terkait alasan pembangunan adalah konstruksi jembatan sudah berusia cukup lama dan mengalami kerusakan.
"Perbaikannya kita lakukan penguatan pada struktur rangka, yang sebelumnya ada kayu itu, kita ganti full besi, nanti untuk penutup rangka atau jalannya menggunakan plat bordes," tegasnya.
(abq/iwd)