Sempat dikira hilang oleh keluarganya, petani padi di Gresik ditemukan tewas. Korban adalah Djarno (60) warga Dahan Rejo, Kebomas, Gresik ini.
Kanit Reskrim Polsek Manyar Iptu Joko Suprianto mengatakan korban ditemukan sekitar pukul 12.30 WIB. Korban diduga tewas dipatuk ular.
"Ketemunya tadi sekitar pukul 12.30 WIB, tapi kemungkinan digigit ularnya kemarin," kata Joko Suprianto, kepada detikJatim, Rabu (22/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Joko, korban diketahui pamit ke keluarganya untuk ke sawah yang berada si wilayah Suci, Manyar, pada Selasa (21/2/2023) pagi.
Namun hingga malam menjelang, korban tak kunjung pulang. Keluarga lantas mencarinya.
"Keluarga sempat mengira hilang. Dan sudah mencarinya di sawah. Tapi hingga pagi, korban tak kunjung pulang," tambah Joko.
Korban, lanjut Joko, pertama kali ditemukan oleh petani lainnya bernama Suparman. Saat itu, Suparman menemukan korban dengan kondisi tergeletak tak bernyawa di sekitar parit sawah miliknya.
Suparman langsung melaporkan penemuan tersebut ke kepala dusun setempat dan kemudian diteruskan ke Polsek Manyar.
"Mendapat laporan tersebut, kita lakukan olah TKP untuk memeriksa keadaan korban," tambahnya.
Dari hasil pemeriksaan, kata Joko, tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan di tubuh korban. Namun, korban diduga kuat tewas karena dipatuk ular.
"Meninggalnya karena dipatuk ular, tepatnya di kaki kanan. Dari hasil pemeriksaan, terdapat luka lebam membiru dan bekas gigitan. Kemungkinan korban tidak sempat menyelamatkan diri untuk mengobati sehingga meninggal di tempat," tandas Joko.
(abq/iwd)