.webp)
Puluhan mobil boks yang melintas di Kabupaten Jombang dirazia polisi. Pemeriksaan ini untuk mencegah peredaran petasan yang mengancam keselamatan masyarakat.
Pemeriksaan kendaraan itu dilakukan tim Sat Lantas Polres Jombang di Simpang Empat Mojosongo, Jalan KH Hasyim Asy'ari. Razia kali ini khusus menyasar mobil boks.
Kasat Lantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto mengatakan pihaknya menghentikan setiap mobil boks yang masuk maupun keluar wilayah. Masing-masing kendaraan diperiksa muatannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Target operasi kali ini adalah peredaran bahan petasan maupun petasan yang siap edar. Tujuannya untuk mengantisipasi peredaran bahan peledak yang mengancam keselamatan masyarakat.
Seperti peristiwa meledaknya rumah produksi petasan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar pada Minggu (19/2/2023). Peristiwa itu mengakibatkan 4 orang tewas, 23 orang terluka, dan 25 rumah warga rusak.
"Tujuannya untuk antisipasi peredaran bahan petasan dan mercon. Mengacu kejadian kemarin di Blitar, kami tidak ingin itu terulang lagi. Makanya kami antisipasi dengan memeriksa kendaraan mobil boks yang melintas di Jombang," ujarnya kepada wartawan, Selasa (21/2/2023).
Selama satu jam razia, polisi memeriksa 70 mobil boks. Namun, petugas tidak menemukan bahan peledak maupun petasan. Menurut Rudi, razia akan rutin digelar untuk mencegah peredaran petasan di Kabupaten Jombang. Apalagi, Bulan Ramadan yang jadi momen rawan peredaran petasan segera datang.
"Ini tadi baru pertama kali kami gelar operasi antisipasi petasan. Ini nanti akan kami tingkatkan kegiatan serupa, akan kami kembangkan lokasi operasinya," tandasnya.
(dpe/dte)
