Contra Flow Kayutangan Tak Berjalan, Sopir Angkot Tagih Janji Wali Kota Sutiaji

Contra Flow Kayutangan Tak Berjalan, Sopir Angkot Tagih Janji Wali Kota Sutiaji

Muhammad Aminudin - detikJatim
Selasa, 21 Feb 2023 17:05 WIB
Demo ratusan sopir angkot menolak uji coba satu arah kawasan Kayutangan Heritage Kota Malang
Demo angkot Kota Malang tolak contra flow Kayutangan heritage (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Kota Malang -

Kebijakan contra flow bagi angkot di kawasan Kayutangan, Kota Malang, yang dijanjikan Wali Kota Sutiaji tak sesuai realita di lapangan. Angkot tetap harus berjalan satu arah, para sopir pun menagih janji Sutiaji.

Ketua Serikat Sopir Indonesia (SSI) Kota Malang M Kholil mengaku kecewa dengan janji Sutiaji, jika mulai hari ini angkot dapat beroperasi seperti biasa di kawasan Kayutangan. Karena fakta di lapangan, angkot tetap harus mengikuti kebijakan satu arah yang sebelumnya ditetapkan.

"Bapak Wali Kota kemarin bilang, ada jalur khusus untuk angkot. Tapi kenyataannya di lapangan hari ini tidak begitu. Tetap satu arah, bukan dua arah," ujar Kholil kepada detikJatim, Selasa (21/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kholil sendiri dapat menyampaikan hal itu, karena bersama pengurus paguyuban trayek angkot melihat sendiri kondisi di lapangan. Penutup jalan yang dipasang menghalangi jalan angkot. Jika dibuka, maka angkot akan rawan bertabrakan dengan kendaraan yang melintas di depannya.

"Kami lihat sendiri di lapangan hari ini, mau jalan dua arah bagaimana, jalannya ditutup. Boleh lewat penutup jalan disuruh buka sendiri, terus angkot akan rawan bertabrakan dengan kendaraan di depannya. Jika begitu, kami mau diadu dengan masyarakat," sesalnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Kholil, para sopir sudah menuruti keputusan yang disampaikan Sutiaji, yaitu angkot tetap beroperasi dua arah, dengan kemudian mengakhiri unjuk rasa menolak kebijakan satu arah.

"Bapak Wali Kota selaku pemangku kebijakan di Kota Malang kemarin sudah bilang. Angkutan boleh lewat seperti biasa, sebelum ada rambu-rambu yang resmi, dipasang pakai bambu dulu. Tapi perintah itu tidak dilaksanakan," tegasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Malang Sutiaji menjanjikan bahwa angkot dapat beroperasi dua arah, sebagai solusi penolakan satu arah oleh paguyuban sopir angkot. Keputusan itu seharusnya berlaku mulai hari ini.

"Sudah kami putuskan adanya contra flow. Tapi tetap hati-hati agar tidak terjadi kecelakaan. Intinya angkot tetap boleh dua arah," ujar Sutiaji saat menemui sopir angkot depan Balai Kota Malang, Senin (20/2).




(mua/iwd)


Hide Ads