Tempat Pengungsian Korban Ledakan Petasan di Blitar Sepi di Siang Hari

Tempat Pengungsian Korban Ledakan Petasan di Blitar Sepi di Siang Hari

Fima Purwanti - detikJatim
Selasa, 21 Feb 2023 17:51 WIB
SDN 4 Karangbendo menjadi tempat pengungsian warga yang terdampak ledakan
SDN 4 Karangbendo tempat pengungsian warga yang terdampak ledakan (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Blitar -

Salah satu bangunan SDN 4 Karangbendo, Blitar disulap menjadi tempat pengungsian bagi warga terdampak ledakan. Tempat pengungsian disiapkan untuk warga yang rumahnya rusak akibat ledakan petasan.

Pantauan detikJatim di lokasi, tempat pengungsian terlihat sepi. Hanya tampak beberapa petugas jaga yang masih ada di lokasi. Sedangkan warga yang mengungsi sudah kembali ke rumahnya masing-masing.

Kalaksa BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto mengatakan, tidak semua warga terdampak ledakan petasan bersedia mengungsi di tempat pengungsian. Sebagian warga enggan mengungsi dan memilih tetap bertahan di rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada yang di pengungsian tapi saat malam, paginya pulang. Jumlahnya tidak banyak. Karena banyak yang memilih bertahan di rumahnya," terangnya saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (21/2/2023).

Ivong menyebut, pihaknya sudah memberikan dan memasang terpal pada warga yang rumahnya rusak. Sehingga bagi warga yang memilih tetap tinggal di rumah bisa aman dan terlindung dari hujan.

ADVERTISEMENT

"Kemarin sore sudah kami pasang terpal pada rumah yang atapnya rusak. Jadi bisa tetap aman kalau pas hujan, dan memang warga lebih memilih tidur di rumahnya masing-masing," jelasnya.

Ivong menambahkan, SDN 4 Karangbendo dan Balai Desa Tegalrejo Sadeng memang disiapkan menjadi tempat pengungsian. Itu karena SDN 4 Karangbendo lebih dekat dengan lokasi kejadian. Yakni sekitar 250 meter dari TKP.

"Karena lebih dekat dan mudah diakses oleh warga terdampak. Selain itu balai desa dan SD ini satu komplek, cukup luas bangunannya," jelasnya.

Tak hanya itu, Ivong menyebut, posko pengungsian akan disiapkan hingga beberapa hari ke depan. Posko pengungsian disiagakan untuk warga terdampak ledakan yang rumahnya masih rusak.

"Iya tetap kami siagakan, sampai kondusif. Yang jelas untuk menyediakan tempat istirahat bagi warga terdampak," pungkasnya.

Sebelumnya, Kalaksa BPBD Kabupaten Blitar Ivong Berttyanto mengatakan, sesuai informasi dari pamong desa, ada sekitar 60 orang yang membutuhkan tempat aman untuk tinggal sementara. Karena kondisi kerusakan sebagian besar rumah adalah bagian atapnya.

"Informasi sementara ada 60 orang yang butuh posko pengungsian. Kami sudah siapkan beberapa ruangan di gedung SDN Karangbendo 1. Kami bersihkan sekarang lalu akan dipasang matras," kata Ivong kepada detikJatim, Senin (20/2/2023).




(hil/fat)


Hide Ads